Cucak Ijo Betina – Burung cucak ijo merupakan jenis burung kicauan yang menjadi favorit dari para pecinta burung. Umumya, burung yang sering diikutkan untuk perlombaan adalah burung jantan, karena memiliki suara yang bervariatif dibandingkan burung betina.
Banyak teman-teman kicau, yang menanyakan bagaimana cara membedakan jenis cucak ijo betina dengan yang jantan ?. Nah pada pembahasan kali ini, saya akan mengulas ciri cucak ijo betina agar mudah dikenali.
Namun, adanya burung betina juga seringkali digunakan untuk memancing burung jantan agar mengeluarkan suara terbaiknya. Agar bisa membedakan jenis kelamin tersebut, anda harus mengenali ciri ciri cucak ijo betina. Yuk simak ulasan selengkapnya dibawah ini :
Daftar Isi Artikel :
Karakteristik Burung Cucak Ijo Jenis Kelamin Betina
Bagi anda yang sedang membeli burung ini, pastinya membutuhkan informasi mengenai ciri ciri dari burung jantan dan burung betina. Pasalnya, kesalahan karena tidak mengenali jenis kelamin dengan baik bisa menyebabkan anda menyesal di kemudian hari.
Namun, untuk membedakan burung betina dan jantan memang cukup sulit. Apalagi jika kondisinya, burung tersebut masih trotolan sehinggaa belum menunjukkan tanda tanda yang jelas.
Pada saat usia ini, burung betina dan jantan memiliki ukuran tubuh yang hampir sama. Selain itu, paruhnya msih belum tumbuh dengan baik. Namun, anda bisa melihat ciri ciri burung betina yaitu dengan melihat lingkaran mata, pupil serta bagian bawah paruhnya.
Burung betina biasanya memiliki pupil yang berwarna coklat. Sedangkan pada bagian lingkaran matanya, cucak ijo betina memiliki warna yang lebih kusam dengan warna kuning yang agak pudar dan memutih.
Selain itu, anda juga bisa mengenali deengan melihat pada bagian paruhnya yang memiliki warna kusam dan putih. Susut paruhnya lebih tumpul dibandingkan dengan oaruh burung jantan. Ketika kulit kaki sudah mulai menyisik maka sudah tidak ada lagi trotolan hitam.
Supit urang pada burung betina juga lebih lembek dimana kedua sisi memiliki jarak yang renggang. Sedangkan ketika sudah dewasa, maka burung betina memiliki dagu di bawah paruh yang berwarna kekuningan.
Baca juga artikel terkait seputar burung cucak ijo :
Pemilihan Burung Cucak Hijau Betina
Memelihara burung cucak ijo memang gampang gampang susah. Ada saatnya, ketika pemilik burung cucak hijau mendapati burungnya macet sehingga tidak bersuara. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan gacor dan ngerol.
Maka langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memelihara burung betina sebagai pancingan. Ketika burung cucak ijo betina ini berkicau dan memanggil manggil, maka burung jantan akan menyahutinya sehingga menjadi lebih gacor.
Selain itu, adanya burung betina ini juga seringkali digunakan untuk memancing burung jantan yang masih bakalan. Ketika burung jantan mendengarkan suara burung betina, maka ia akan berkicau dan birahinya akan keluar sehingga ngerol.
Burung jantan bakalan menjadi bersemangat untuk berkicau akan lebih mudah mengeluarkan suara terbaiknya sehingga bisa cepat diikutkan lomba. Namun, pemasteran harus dilakukan secara rutin yaitu ketika burung sedang beristirahat.
Di sisi lain, pembelian burung betina biasanya dilakukan bagi penggemar burung yang ingin mengembang biakkan burung tersebut. Adanya burung jantan dan betina ini akan mempercepat burung betina untuk bertelur.
Dengan melakukan ternak ini, maka anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Untuk harga burung cucak ijo betina sendiri biasanya lebih murah yaitu mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 800 ribu rupiah saja gan. Tergantung dari jenis burung tersebut.
Burung betina memiliki ciri ciri yang hampir sama dengan burung jantan jika dilihat sekilas. Namun untuk membedakan antara yang jantan dan yang betina pada saat masih bakalan anda bisa melihat dari pupilnya, dimana burung betina memiliki pupil yang berwarna coklat.
Selain itu, sudut paruh bagian bawah burung betina lebih tumpul dibandingkan dengan burung jantan. Terdapat lingkaran mata yang lebih kusam dengan warna kuning agak keputihan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar burung cucak ijo betina, agar teman-teman semua tidak salah pilih dan dapat membedakan jenis kelamin burung tersebut baik untuk tangkaran maupun untuk burung ngecas sang jantannya, semoga bermanfaat. Terima kasih.
