Cara Ternak Kacer Biar Cepat Bertelur

Diposting pada
4.5/5 - (2 votes)

ternak kacer – Burung kacer merupakan salah satu burung yang ramai peminat dikalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan burung kacer memiliki kicau yang bagus, sehingga merupakan kebanggan tersendiri apabila burung yang anda pelihara menjadi juara dalam perlombaan.

Burung kacer saat ini telah menjadi primadona tersendiri bagi pecinta burung gacor. Selain warna bulunya yang indah, burung kacer jantan juga memiliki suara yang merdu dan lantang, bahkan jika sudah pintar mengoceh, kacer jantan dapat melantunkan irama yang bervariasi, saat berkicau burung ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu dengan mendongakkan kepalanya sembari bersuara lantang melantunkan irama yang merdu yang dimilikinya.

Namun semakin tingginya peminat burung ini, maka anda bisa mecoba untuk berbisnis burung kacer dengan membuat peternakan burung kacer terlebih dahulu. Penasaran bagaimana cara mudah ternak burung kacer biar cepat bertelur? Yuk simak ulasan berikut!

ternak-kacer

Hal hal yang harus diperhatikan


Seleksi indukan yang berkualitas

Tahap pertama dalam ternak burung kacer yaitu memilih indukan yang berkualitas. Ciri-ciri indukan kacer yang berkualitas yaitu berbadan panjang dan besar, tidk memiliki cacat fisik, enerjik, gesit, atrakif, bersorot mata tajam dan rajin berkicau.

Usahakan pula memilih indukan yang telah siap kawin, biasanya burung kacer yang sudah siap kawin berumur sekitar 1 tahun untuk jantan dan enam bulan untuk betina.

Ini adalah bagian penting yang wajib dilakukan ketika memulai beternak. Ketika anda membeli burung kacer untuk dijadikan indukan ada beberapa bagian tubuh yang harus diperhatikan, yaitu kuailtas kicauan, sorot mata yang tajam dan tidak terlihat sayu, dan pastikan sudah dalam keadaaan jinak.

Baca selengkapnya :  3 Jenis Pelatuk Terbaik Untuk Burung Masteran

Jika anda memillih indukan yang belum jinak, maka kemungkinan besar proses peternakan akan gagal karena burung kacer yang masih agresif.

Mempersiapkan kandang yang layak

Cara mudah ternak burung kacer biar cepat bertelur yang satu ini benar-benar tidak boleh disepelekan. Anda bisa membuat kandang dengan model sarang, sangkar gantung, atau kandang penangkaran, masing-masing ada kekurangan dan kelebihannya.

kandang-ternak-ukuran-kecil

Ada banyak model desain untuk menyiapkan dan membuat kandang ternak. Jika anda membuat kandang sangkar, maka luas yang dibutuhkan sekitar 15 cm dan kedalamannya juga 15 cm yang dilubangi dengan bentuk kotak atau bulat. Jangan lupa sertakan ranting dan daun kering, atau sabut kelapa didalam kandang sangkar.

Jika anda ingin ternak kacer kandang gantung, maka anda hanya perlu menyiapkan kandang berukuran 50x50x50 cm yang dilengkapi dengan sarang untuk tempat burung kacer betina ketika mengerami telurnya. Peternakan burung kacer menggunakan sangkar gantung lebih menghemat ruang dan fleksibel untuk dilakukan.

ternak-kacer-kandang-gantung

Namun jika anda memiliki lahan yang luas, tidak ada salahnya jika anda membuat kandang penangkaran untuk budidaya burung kacer. Penyediaan kandang yang luas juga merupakan cara mudah ternak burung kacer biar cepat bertelur yang bagus.

Alternatif lain yang idealnya untuk kandang ternak kacer koloni yaitu tinggi 100-200 cm, lebar 90-150 cm dan tinggi 170-200 cm. Dinding samping kanan-kiri dan belakang sebaiknya menggunakan batu bata atau batako, untuk menjaga kelembaban sarang sebaiknya dinding tidak diplester.

kandang-ternak-ukuran-lebar

Sedangkan bagian depan menggunakan kawat ram atau strimin. Sebaiknya kandang dibuat dengan 2 pintu, pintu kontrol dan pintu untuk burung. Sediakan pula bak untuk mandi dan bak berisi pasir dan batu-batu kecil, biasanya kacer betina menjelang bertelur sering membawa kerikil ke dalam sarangnya.

Kotak sarang bisa dibuat dengan papan kayu dengan ukuran minimal 15x15x15 cm , bisa juga menggunakan batang kayu yang dilubangi tenganhny dengan diameter 10-12 cm dan kedalaman 10-15 cm.

Baca selengkapnya :  Jenis Cucak Ijo Kalimantan

Bahan sarang sendiri menggunakan bagian tanaman yang sudah kering seperti tangkai daun lamtaro, tangkai daun sengon, ijuk pohon aren, sabut kelapa atau daun cemara. Sebagian bahan diletakan di kotak sarang, sebagian di sebar dikandang.

Menjodohkan dengan lawan jenis

cara menjodohkan kacer yang baik pada usia burung siapan ideal untuk dikawinkan adalah 1 hingga 2 tahun.Ketika burung jantan dan betina dikawinkan, pastikan keduanya memiliki birahi yang stabil agar tidak agresif ketika berada dalam satu kandang.

Ketika anda ingin menjodohkan burung kacer, alangkah lebih baik jika dilakukan pendekatan terlebih dahulu dengan mengunakan kandang sekat. Biarkan 2 burung jantan dan betina ini selama beberapa minggu dan dipantau secara kontinyu bagaimana perkembangannya.

Meski proses perjodohan dalam ternak burung kacer tidak terlalu mudah, namun ada beberapa trik yang bisa dilakukan. Hal ini bisa dilakukan dengan memasukan burung kacer jantan dan betina pada satu sangkar.

Indikator yang bisa digunakan sebagai tanda awal berhasilnya proses perjodohan yaitu kacer jantan akan terus berkicau sambil mendekati betina, sedangkan si betina akan merespon dengan turun ke dasar sangkar sambil berkicau khas kacer betina. Namun jika belum berjodoh kacer betina cenderung akan menghindari kacer jantan.

Memperhatikan kualitas pakan

Cara mudah ternak burung kacerbiar cepat bertelur adalah memperhatikan kualitas pakannya yang memiliki protein tinggi, mampu mempercepat proses pembuahan pada sel telur burung kacer.

kualitas-pakan

Makanan bergizi dengan protein tinggi yang cocok untuk burung kacer adalah ulat hongkong, kroto, belalang, voer, jangkrik, dan serangga lainnya yang memiliki kandungan gizi dan protein yang tinggi.

baca juga : setelan makanan kacer biar gacor

Perlindungan ekstra ketika pengeraman

Setelah induk kacer kawin, biasanya induk jantan akan membantu induk betina untuk membuat sarang. Burung kacer membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk mengerami telurnya di dalam glodok kacer. Pada umumnya burung kacer bisa menhasilkan telur sekitar 2 hingga 3 buah. Pada proses pengeraman, burung betina harus berada didalam kondisi yang tenang agar tidak mudah stress dan memcahkan telurnya.

Baca selengkapnya :  Cara Ampuh Pulihkan Mental Burung Murai Batu

pengeraman-kacer

Selama masa mengeram selama 14 hari. Sebaiknya sekitar 2 hari sebelum telur menetas, perbanyak memberi makan berupa kroto untuk menunjang keberhasilan ternak burung kacer.

Lebih baik burung jantan dipidahkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses pengeraman. Buat kandang burung menjadi senyaman mungkin agar terhindar dari gangguan hewan lain seperti tikus, kecoak, dan cicak.

Perawatan ekstra untuk anakan

Ketika proses pengeraman telah selesai, perawatan anakan burung ini juga perlu diperhatikan. Berikan makan pada pagi, siang, dan sore hari untuk anakan burung kacer. makanan yang diberikan pada anakan burung kacer tidak jauh berbeda dengan pakan indukan.

Setelah telur menetas anak kacer bisa dipanen pada umur 10 hari, untuk selanjutnya diloloh sendiri menggunakan penjepit dari bambu atau sejenisnya. Anak kacer bisa diberikan makan berupa kroto yang dibasahi agar mudah dicerna.

Bisa juga mencampurkan kroto dengan adonan voer. Pada umur 2 minggu ke atas anakan bisa diberikan makan berupa jangkrik yag dibuang kaki dan kepalanya.

Ketika sudah memasuki usia 5 minggu, anakan burung kacer mulai mengkonsumsi sendiri makanannya. Ketika anakan burung kacer berusia 8 minggu, maka diperbolehkan untuk memisahkan anakan burung kacer dengan indukannya.

anak-kacer

Pindahkan anak kacer pada sangkar gantung pada umur 2 bulan. Berikan tangkringan bertingkat agar anakan dapat belajar melompat dan terbang kesana dan kesini.

Demikian informasi yang dapat kami berikan, untuk dapat memberikan wawasan baru seputr budidaya penangkaran burung kacer yang baik bagi pemula. Namun intinya dalam dunia usaha tangkaran burung apapun kunci utamanya adalah kesabaran anda. Sekian semoga bermanfaat.