Halo sobat kicau nusantara, pada kesempatan kali ini Kacer.Co.Id akan mengulas dan berbagi tips pegalaman seputar cara merawat burung pancawarna, di indonesia ada beberapa komunitas burung pancawarna baik yang offline ataupun yang ada di dunia maya (online) ya,
Kenapa burung paok ini sering disebut atau memiliki nama julukan pancawarna ?, karena ciri khusus warna pada bulunya ya, seperti hitam, merah, putih, ke emasan, dan warna kelabu, dari kelima kombinasi corak pada bulunya inilah yg menjadi daya tarik eksentrik ya, jadi tidak heran banyak para penggemar para kicau mania yang ingin merawat burung pancawarna ini,
namun jika kita survei dari berbagai wilayah di nusantara kita burung pancawarna ini sudah sangatlah jarang dijumpai ya, populasi habitatnya saat ini mengalami penurunan drastis, cagar alam budidaya burung kicau jenis pancawarna ini juga sudah sulit ditemukan ya,
nah maka dari itu jika kalian yang masih memelihara burung ini patutnya bersyukur ya, dan harus dirawat dengan baik dikarenakan sudah tergolong langka ya. Oke tanpa harus banyak basa-basi lagi yuk langsung aja ke topik bahasannya seputar perawatan burung pancawarna dibawah ini :
Daftar Isi Artikel :
Bagaimana Cara Pemeliharaan Burung PAOK Pancawarna Supaya Gacor ?
Perawatan Harian Burung Pancawarna
Seperti halnya merawat burung kicauan, tentu burung yang baru saja kita dapat atau membelinya dari kios burung masih dalam kondisi yang stres dan kaget ya, jadi langkah awal yang harus kalian lakukan adalah tahap pengkondisian terlebih dahul ya, isolasikan burung di tempat yg aman, dan nyaman selama 3 – 4 agar burung bisa rilek dan cepat beradaptasi dengan lingkungan.
Setelah itu baru kita ke rawatan hariannya, burung paok ini sangat di anjurkan untuk rutin di embunkan pada saat pagi hari ya, sekitar jam 5 subuh sampai jam 7 matahari baru muncul. Setelah itu baru boleh kalian mandikan dengan cara disemprot halus saja ya sampai basah merata keseluruh tubuhnya, dengan rutin memandikan pagi hari ini tentu akan membuat burung pancawarna ini menjadi lebih tenang dan kesehatannya selalu terjaga ya.
Selanjutnya jika burung sudah dimandikan, lalu kalian wajib membersihkan kotoran pada sangkarnya ya wajib dilakukan setiap hari lalu kasih pakan beruba serangga kecil ulat, jangkrik ataupun keroto ya, beserta pakan pokoknya yaitu biji milet + cannaryseed ya. Cek kondisi air minumnya juga wajib diganti dengan yg baru, dan matang ya standar air mineral untuk minum agar burung selalu sehat.
Jika burung kita amati bulunya sudah namapk setengah kering baru boleh dijemur ya antara satu sampai 2 jam saja sudah cukup, asal jangan sampai melebihi pukul 10 ya, kerena efek matahari yang sudah diatas jam 10 itu tidak bagus lagi ya.
Tips Mudah Membedakan Burung PAOK Pancawarna Jantan & Betina
Pengetahuan mengenali jenis kelamin burung itu adalah hal paling terpenting dan mendasar ya, terlebih jika kalian penghobi burung paok pancawarna ini, tentu harus mengetahui jenis yang jantan atau betinanya ya, agar nantinya tidak salah pilih dan biar nggak dibodohi oleh si penjualnya.
Oke tips mudah memahami ciri dan karakteristik fisik jantan dan betina burung paok sebagai berikut :
Untuk ciri-ciri paok jantan jika kalian perhatikan dengan seksama pada bagian dada bagian atas memiliki garis biru yang terlihat jelas ya, dan untuk postur body nya juga tentu lebih ramping, warna bulu lebih cerah terang, dan warna hitam pada area matanya tentu lebih pekat hitamnya ya, berbeda berbanding terbalik untuk si betina.
Kesimpulan :
Dalam hal merawat burung paok pancawarna ini bisa dibilang tidak mudah dan juga dikatan tidak terlalu sulit ya, semua tergantung hobi dan ketelatenan, konsisten dan kesebaran dari temen-temen sebagai pemilik yang merawatnya, dengan target tidak hanya membuat burung peliharaan kalian itu hanya hidup saja ya, melainkan harus sehat dan gacor dong.
Demikianlah tips seputar cara merawat burung pancawarna yg bisa kami share kepada temen-temen semua sesuai pengalaman, selamat mencoba dan semoga bisa bermanfaat ya, salam kicau mania indonesia.
baca juga : harga pasaran burung paok pancawarna
