Jenis Burung Pitohui – Mengulik tentang burung kicau memang tak ada habisnya, karena ada banyak sekali spesies unggas yang bisa terbang ini jangankan di seluruh dunia di Indonesia saja sudah sangat banyak.
Kalau burung kicau identik dengan suaranya yang indah dan bulunya yang cantik tapi tahukah kalian ada burung kicau yang tidak boleh dipelihara dan pastikan kalian jangan sampai nekat walaupun tertarik.
Bukan karena harganya yang mahal atau perawatan yang sulit melainkan burung ini beracun, ada beberapa jenis sebenarnya namun kali ini yang akan kita bahas ialah burung pitohui. Mungkin masih asing ditelinga ya
kicau lovers, meskipun burung endemik dari papua ini memang menarik namun kalian jangan coba-coba menangkapnya karena dengan menyentuhnya saja akan membuat kulit kalian menjadi gatal bahkan kebas atau mati rasa.
Dari suaranya burung ini sangatlah merdu nyaring dan cukup variatif. Dia juga termasuk burung yang pertahanannya bagus dimana dia bisa menyerang dengan cakarnya yang tajam serta paruhnya yang kokoh apabila merasa
terancam namun yang lebih berbahaya lagi ialah racunnya bahkan sama bahayanya dengan katak beracun. Pitohui merupakan hewan omnivora yang memakan buah dan serangga. Tapi sebenarnya tak semua
burung hooded pitohui ini beracun, lah kok bisa ada yang beracun ada yang tidak ? dari pada kalian semakin bingung langsung saja kita akan bahas secara lengkap dibawah ini baca sampai habis.
Daftar Isi Artikel :
Mengenal Jenis Burung Hooded Pitohui
Ciri dan Karakteristik
Pitohui ini disebut juga dengan cucak rawanya papua dimana selintas ada kemiripan dari segi suaranya, namun pitohui termasuk langka sehingga memmang hampir tak ada yang memeliharanya selain itu dia juga tenar dengan
racunnya yang berbahaya. Burung ini memiliki ukuran tubuh sedang berkisar antara 17 sampai 22 cm dengan paruh kokoh tebal dan sedikit melengkung Bulu bagian kepala berwarna hitam sampai ke leher.
Dibagian punggung, dada hampir ke pangkal ekor berwarna oranye atau kecoklatan dan pada ujung sayapnya dan ekornya berwarna hitam. Kakinya kokoh juga berwarna gelap cengkeram kukunya mampu menyerang para predator.
Untuk yang betina dibagian kepalanya tidak ada bulu hitam oranye sampai ke seluruh tubuh hanya pada bagian sayap dan ekornya berkombinasi warna hitam sedikit sehingga cukup mudah membedakannya.
Habitat Asli Pitohui
Pitohui ini hidup bebas di hutan papua dan kalimantan dia hidup secara berkelompok dengan membentuk koloni kecil untuk saling melindungi diri ketika mencari mangsa. Di papua sendiri dia banyak
dijumpai di pulau raja ampat meskipun cantik orang-orang tak ada yang menangkapnya karena orang papua memang terkenal dengan kecintaannya dengan alam sehingga mereka tak berminat untuk merusak kehidupan alami para burung dihabitat aslinya.
Makanan Pitohui
Hooded pitohui ini merupakan fauna omnivora yang memakan hewan dan juga tumbuhan. Dia sangat suka memakan kumbang beracun didalam hutan, bukannya berbahaya untuknya tapi malah menjadi senjata
dia dari para predator yang menyebabkan dia sendiri menjadi burung paling beracun didunia berdasarkan buku rekor dunia. Namun kalau kalian menemukan ada orang memelihara pitohui atau pernah bertemu pitohui
dan memegangnya namun tidak ada efek samping apapun berarti dia memakan buahan saja atau dalam peliharaan tentu dia tidak diberi kumbang beracun, ternyata racunnya juga bisa hilang seiring apa yang dimanakannya.
Itulah tadi ulasan tentang jenis burung pitohui cukup menarik bukan, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian dan pastikan kalian selalu berhati-hati dimanapun berada salam dari kacer mania.
