ternak burung pleci, Si mungil kacamata ini banyak sekali tersebar di wilayah tropika Afrika, Asia (Indomalaya) dan Australia bagian utara, burung ini hanya memiliki panjang antara 8-15 cm dari ujung kepala hingga ujung ekor. Seperti nama marganya, burung ini memiliki lingaran putih yang mengelilingi matanya yang sering dijuliki burung kaca mata.
Lalu apakah burung mungil ini bisa diternakan? Tentu saja bisa, bahkan sangat mudah untuk diternakan. Berikut cara mudah ternak burung pleci.
Daftar Isi Artikel :
Budidaya Burung Kaca Mata
1. Menyediakan sangkar
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam ternak burung pleci yaitu menyediakan sangkar atau sarang burung pleci ternak. Burung pleci bisa diternakan dengan menggunakan sangkar kotak. sarang burung pleci ternak pada Umumnya berukuran 30x30x47 cm. sarang burung pleci bisa dibuat dengan menggunakan anyaman bambu.
Namun jika anda memiliki dana lebih, bisa juga dengan menggunakan kandang soliter pleci yang dapat menampung burung dalam jumlah yang banyak. Kelebihan kandang ternak pleci koloni yaitu kandang bisa dibuat menyerupai habitat burung.
2. Memilih indukan burung pleci dan menjodohkan
cara membedakan pleci jantan dan betina
Begini om bos – cara membedakan pleci jantan dan betina akurat :
1. Pejantan mungil ini memiliki ekor yang jauh lebih panjang ketimbang si betina tentunya. selain itu, ekor pada burung pleci jantan memiliki ujung yang runcing yang terlihat seperti huruf : “V”.
2. Untuk ekor yang dimiliki si betina tentunya lebih pendek. Namun ekornya juga terlihat berbentuk lurus “I”
Gambar Pleci Jantan Dan Betina
cara menjodohkan pleci, bagi anda yang akan memulai ternak burung pleci, sebaiknya memilih burung dengan kualitas yang bagus, agar mendapatkan anakan yang berkualitas pula. Pastikan indukan tidak memiliki cacat fisik dan sehat. Untuk memilih jenis indukan yang bagus ada baiknya pilih yang satu jenis agar prosesnya mudah.
Cara menjodohkannya pun tak banyak berbeda dengan burung lain, cukup dekatkan kedua burng pada sangkar yang berbeda selama beberapa hari, jika sudah saling berinteraksi pisahkan burung agak jauh namun maasih dalam jangkauan penglihatan.
Jika burung saling memanggil dan terlihat seperti ingin medekati maka perjodohan daapt memasuki tahap seanjutnya, yaitu memindahkan burung betina ke dalam sangkar burung jantan.
3. Menyedikan pakan
Dalam ternak burung pleci jangan lupa untuk selalu menyediakan pakan yang cukup.
4. Proses pengeraman Telur dan perawatan anakan
Jika burung sudah menunjukan tanda-tanda berjodoh dalam proses ternak burung pleci, maka akan segera melakukan perkawinan, induk betina biasanya akan bertelur sekitar 2 minggu kemudian.
Si mungil ini biasanya mengeluarkan telur berjumlah empat butir dari masa pengeramannya selama 2 minggu. Pada tahap ini perhatikan perilaku jantan jangan sampai mengganggu burung betina hingga burung betina enggan mengerami, jika hal ini terjadi, segera ambil telur dan gunakan metode inkubator. Lalu anda harus memisahkan si jantan dari sangkar ternak agar proses pengeraman oleh si betina berjalan lancar.
Jika sudah bertelur, anakan pleci tidak boleh telat makan, jika sampai telat memberi makan bisa jadi induk akan mebuang anaknya karena merasa persediaan makanan tidak mencukupi.
Burung yang masih piyik harus perlu penanganan ekstra pada lima hari pertama setelah telur menetas merupakan tahap paling kritis. Anakan bisa dipisahkan dari induknya pada umur 11 hari dan bisa diteruskan dengan meloloh sendiri anakan dengan memberikan pakan berupa serangga kecil.
Demikian beberapa tips informasi lengkap berdasarkan pengalaman penulis berikan tentang 4 Langkah Mudah Cara Ternak Burung Pleci. Tentunya untuk meminimalisir resiko kegagalan dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan om bos tentunya. Semoga bermanfaat.
baca juga : cara membuat burung pleci cepat gacor
