Cara Perawatan Pleci Biar Gacor

Diposting pada
1/5 - (1 vote)

perawatan pleci – merawat si pemilik bulu kuning, memang sepintas dalam memelihara burung kacamata terlihat mudah, namun tetap dibutuhkan trik tersendiri untuk menjadikannya burung yang berkualitas baik.

Dalam merawat burung berkicau, masing-masing penggemar memiliki cara atau trik khusus tersendiri. Begitu pula pada si kecil kacamata ini. Meskipun pleci sebagai burung yang berharga murah, walaupun harga burung pleci ini murah tapi jangan salah sangka.

Burung pleci memiliki keistimewaan tersendiri yang masih belum diketahui oleh orang banyak. Namun burung ini menjadi lebih berharga dan bernilai tinggi jika diberikan perawatan yang tepat dan dilatih kemampuannya dengan baik. Jadi intinya semua tergantung majikan (sipemilik) burung yang satu ini. Hal yang terpenting adalah memahami karakter seperti kebiasaan dan kemauannya dalam rutinitas dan aktifitas sehari-harinya, agar bertujuan membuat burung mungil ini tetap rajin berkicau (gacor dor) dan tampil maksimal, terutama ketika diikutsertakan dalam arena kontes nanti.

Trik sederhana perawatan burung si mungil kacamata


A. Peran penting burung betina

Dalam memelihara burung berkicau jenis apapun, tidak terkecuali pleci. Sangat dianjurkan untuk memberikan pasangannya dengan betinanya. Peran sibetina ini cukup penting, sehingga perlu menjadikan perhatian utama berdasarkan pengalaman. Jika sibetina dikesampingkan maka tidak ada harapan bagi burung pleci jantan untuk dapat eksis diarena kontes.

Apa fungsi dari peranan burung pleci betina ?. 

Teknik menjinakan burung pleci bakalan

Bagaimana perawatan pleci biar gacor dan jinak ?. Berikut kita bahas disini!.

Dengan anda memelihara burung pleci betina ini bertujuan untuk membuat burung bakalan agar dapat lebih terlatih dan lebih tenang (jinak). Pemeliharaan sang betina ini sangat penting untuk jantannya. Terlebih lagi si burung betina ini sering rajin berbunyi dan sudah mulai genit.

Dengan cara mendekatkan kedua sangkarnya, burung jantan akan lebih tenang. Karena sifat dasar dari burung jenis pleci ini adalah burung koloni yang sangat menyukai hidup berdampingan berkumpul bersama-sama sesama jenisnya.

Hal ini juga sangat berlaku pada burung yang bahan (bakalan) yang baru dibeli dikios burung. Intinya dari kedua sisi ini sangat berpengaruh besar ketika anda merawatnya dengan pasangannya, baik burung yang sudah sering diikut sertakan dalam kontes maupun burung yang baru dilatih.

Membuat si jantan lebih sering berbunyi

Selain membuatnya tenang, beina juga dapat membuat lebih bergairah, pada burung bakalan yang baru diadaptasikan dengan lingkungan sekitar pastinya masih giras dan akan mudah stres, tidak mau berbunyi. Namun dengan adanya burung pleci betina ini akan lebih memudahkan anda dalam proses penjinakan dan perawatan selanjutnya.

Dengan adanya burung betina ini sebagai pemicu si jantan ini dapat berkicau, dengan birahi yang stabil dan dapat mebuatnya lebih gacor.

Baca selengkapnya :  4 Jenis Burung Kicau Termahal Di Dunia Tahun 2020

B. Penempatan sangkar yang baik

Walaupun pleci merupakan burung yang rentan terhadap gangguan, pada dasarnya burung ini mudah untuk dirawat dan tidak terlalu menyulitkan. Akan tetapi jangan lantas untuk meremehkan masalah perawatannya. Terutama sang pemiliknya menginginkan burung kacamata kesayangannya menjadi burung yang berkualitas dan dapat menjadi juara diarena kontes.

Perawatan juga dapat ditekankan pada penempatan sangkarnya hal itu menyangkut pada pakan dan minumnya yang harus dipahami oleh para pleci mania.

Memelihara kacamata bakalan

Walaupun secara umum merawat burung kicauan itu sama, tetapi ada hal yang harus dibedakan dalam merawat burung yang satu ini dibandingkan dengan burung kicauan lainnya. Terutama ketika burung masih bakalan. Hal ini karena masih berhubungan dengan habitat asalnya di alam liar.

a. jantan dan betina harus lebih dari seekor

Untuk merawat si kacamata yang masih bakalan, dianjurkan untuk memelihara lebih dari satu ekor, baik jantan maupun betina. Minimal 2 – 3 pasang. Hal ini bertujuan agar burung yang dipelihara agar tidak terlalu kaget dan asing dirawat oleh manusia, dengan tahapan secara step by step ini (perlahan tapi pasti), membuat burung ini serasa dialam liar dan banyak teman-temannya untuk saling berkumpul dan berkoloni tentunya sangat baik untuk pertumbuhan mental burung saat nanti mulai di lanjutkan ke tahap perawatan untuk kontes.

Harapan lainnya agar dapat membuat burung rajin berkicau dengan kemampuan terbaiknya yang dimiliki setiap masing masing burung dan tidak mudah stres.

Dengan cara ini anda dapat mengamati burung kacamata yang lebih menonjol dan prosepek untuk dirawat sebagai gacoan di lapangan nantinya.

penempatan-burung-pleci

b. perawatan tahap awal

Untuk kacamata bakalan, baik jantan maupun betinanya. Cukup menyatukan semuanya di dalam satu sangkar yang berukuran besar, namun hal yang terpenting adalah selalu tersedia pakan yang cukup dan air minum yang bersih di dalam kandang tersebut. Jadi tidak tergesa-gesa dan langsung memisahkan ke dalam sangkar / kandang soliter sendiri-sendiri.

Untuk memberikan minuman pleci biar gacor sangatlah sederhana, cukup memberikan air putih yang sudah matang / direbus, tidak disarankan memberi air mentah atau air galon.

Dalam tahapan ini, sebaiknya jangan langsung memandikan burung bakalan. Biarkan terlebih dahulu hingga terlihat benar-benar sehat, lincah dan sudah mau mulai berkicau tentunya. Namun ada baiknya burung bakalan ini baru boleh dimandikan setelah 1 minggu sampai 10 hari dari pemeliharaan dan berikan makanan burung pleci yang bagus dan berkualitas.

Burung bakalan yang sudah dimandikan bisa langsung dipisahkan didalam kandang khusus soliter, terutama untuk jantannya. Namun anda juga harus selalu mengamati burung bakalan yang sudah rajin berbunyi dan terdengar setiap harinya boleh melanjutkannya ke pemindahan ke sangkar soliter seperti yang telah dilakukan sebelumnya dan seterusnya hingga burung sudah dapat semuanya beradaptasi dikandang soliter bersama pasangan masing-masing.

Baca selengkapnya :  Bongkar Rahasia Manfaat Jahe Untuk Burung Kicau

Walaupun dari setiap burung kacamata sudah dipisahkan ke dalam kandang soliter nantinya tetap saling digantung berdekatan. Untuk burung jantan yang sudah dipisahkan akan dirawat lagi secara khusus sampai tingkat kerajinan berkicaunya hingga dianggap cukup baik dan matang.

c. gantungkan sangkar di tempat yang tinggi

Bakalan yang sudah rajin berkicau dan ditempatkan di sangkar soliter, sebaiknya digantungkan di tempat yang tinggi yang ada disekitar rumah anda, setidaknya ketinggian minimal sebatas sang pemilik dapat menggapainya dengan tangan. Hal yang terpenting adalah tempat yang terbuka dengan udara yang besirkulasi dengan baik serta dapat menerima hawa panas matahari secara tidak langsung.

Namun pada penempatan sangkar burung ini, anda juga harus menjaga burung ini agar dapat terhindar dari gangguan predator hewan pemangsa lainnya seperti kucing, ular, tikus dan lainnya yang dapat membuat burung menjadi stres, dan bisa mengakibatkan kematian.

Dengan perawatan yang rutin diberikan, diharapkan burung kacamata ini dapat mengeluarkan variasi suara pleci kicauannya, ditambah dengan penempatan sangkar di posisi ketinggian untuk dapat membuat burung terasa nyaman dan tenang.

Catatan : perlu diketahui bagi para pleci mania, banyak terjadi kekurang pahaman tentang perawatan awal burung bakalan yang baru dibeli. Pada umumnya mereka melakukan penempatan burung di tempat yang rendah agar burung dapat mudah jinak dan pasti akan berani berkicau.

Sepertinya memang alasan yang masuk akal dan benar. Akan tetapi ini akan menjadi persoalan mendasar dan kurang dipahami. Jadi harusnya perlakuan yang diberikan pemiliknya harus dibalik. Berikan perlakuan yang khusus dan kenyamanan bagi burung bakalan terlebih dahulu, dengan bertujuan untuk membuat burung pleci ini mengeluarkan suara kicauannya secara lepas dan ngeplong, baru masuk ke proses penjinakan dan perawatan selanjutnya.

Sayangnya para penggemar tidak jarang yang memilih cara instan untuk mendongkrak suaranya dan mengejar sesingkat mungkin waktu agar burung dapat menuju ke arena kontes.

Penempatan burung di malam hari

Penempatan posisi sangkar burung pleci pada saat malam hari tentunya berbeda. Yang dimana anda bisa menggantung burung ditempat yang terang dengan cahaya lampu akan tetapi sangkar harus dikrodong agar menjaga ketenangan burung saat berisirahat dan tetap mendapatkan pencahayaan oleh lampu agar burung tidak kegelapan yang dapat membuatnya grabak-grubuk dan bisa menyebabkan burung ini menjadi stres.

Dengan cara menggunakan krodong boleh dilakukan apabila anda tidak mempunyai tempat yang luas, dengan maksud disini fungsi dari krodong tersebut untuk mencegah sesama jenis pleci saling melihat satu sama lainnya, yang nantinya burung tidak dapat beristirahat. Namun jika dirumah anda memiliki ruangan khusus yang cukup luas anda boleh tidak menggunakan krodong dengan catatan si mungil kacamata ini tidak melihat teman-teman sesama jenisnya.

Merawat kacamata yang sudah rajin berkicau

Pleci yang sudah rajin berkicau biasanya akan selalu mengeluarkan suaranya dimanapun berada dengan istilah sudah gacor dor. Namun anda tidak boleh menempatkan sangkarnya disembarang tempat. Karena nanti bisa menyebabkan suaranya menjadi kacau dan rusak akibat stres.

Baca selengkapnya :  Jenis Burung Cililin, Perawatan, Habitat Dan Harga

Namun jika sudah memiliki burung kacamata simungil pleci ini sudah jadi dan gacor ngalas, tinggal kapasitas sang pemiliknya yang diuji ketelatenan, konsistensi apakah terus mampu merawat si kacamata ini agar tetap rajin untuk berkicau dengan merdu.

C. Memandikan dan Menjemur

Memandikan dan menjemur burung kicau peliharaan sepertinya merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh sang pemiliknya. Namun untuk perlakuan terhadap masing-masing burung / individu karakter jenis burung tentunya dapat berbeda-beda. Memandikan dan menjemur burung pleci ini tidak boleh asal-asalan.

Burung kecil ini tidak boleh dipaksa atau disemprot untuk mandi ataupun dijemur, jika kondisinya sedang stress burung hilang nafsu makan dan terlihat sering melamun dan dapat mengakibatkan kematian.

Cara memandikan yang baik

Dihabitat aslinya burung kacamata adalah burung yang senang berkelompok dan kurang suka dengan air jika ingin memandikannya jangan langsung menyemprot air ketubuhnya. Untuk memandikannya alat yang digunakan adalah hand sprayer.

pleci-mandi

Sebelum anda menyemprot burung ini, sebaiknya bersihkan terlebih dahlu kotoran yang ada disangkar burung tersebut dan cabut wadah pakan dan minumnya agar tidak terkena semprotan air nantinya. Lalu alat tersebut diisi dengan air lalu di semprotkan ke atas secara halus seperti terkena air percikan kecil air hujan alami.

Jika burung sudah terlihat segar dengan menyisir bulu-bulu sayapnya dan menikmati pancuran halus dari semprotan tersebut. Lalu jangan samapi membuat bulu si mungil ini terlalu basah. Namun terkadang ada juga jenis burung pleci ini yang menyukai air, jika seperti itu anda cukup menyediakan wadah minum cepuk yang agak lebih besar sehingga dapat untuk dijadikan sebagai alat mandi baginya.

Menjemur si mungil

Walaupun burung kacamata ini memiliki tubuh yang mungil, akan tetapi burung ini sangat tahan terhadap panasnya matahari. Akan tetapi dalam tahap penjemuran tidak bole over dan terlalu lama juga. Jika ingin menjemur burung ini dengan setelan yang kencang dan tahan terhadap panas, ada baiknya dapat dilakukan secara bertahap, misalkan dalam hari pertama cukup 30 menit saja lalu selang tiga hari naik durasi penjemuran ditambah sekitar 45 menit, begitu seterusnya.

pleci-dijemur

Namun saat proses penjemuran ada baiknya wadah pakan dan minuman harian pleci dicabut. Lama penjemuran untuk burug pleci ini maksimal 2 jam, dan jangan melebihi pukul 10.00 WIB, karena efek matahari sudah berbeda, yang dapat merusak bulu burung dan membuat suaranya menjadi serak.

Jika semuanya dilakukan dengan niat dan hobi, tentunya untuk perawatan pleci yang diberikan kepada burung ini akan menjadi terasa mudah.

Daftar Pustaka:

  • Djaja, Frans A. dan Tim Penulis PS. 2009. Panduan Lengkap Burung. Jakarta: Penebar Swadaya.
  • www.kutilang.org