Cara Memilih Burung Cucak Jenggot Yang Bagus

Diposting pada
1/5 - (1 vote)

cara memilih burung cucak jenggot – Siapa tidak kenal dengan burung yang satu ini. Burung ini sangat menjadi idola bagi para penghobi kicau mania, karena memiliki dua fungsi, yang pertama sering dijadikan sebagai burung masteran atau isian seperti burung murai batu, kacer dan lovebird. Jika di arena kontes burung ocehan lainnya dapat mampu menirukan suara isian cucak jenggot ini maka juri lapangan tidak segan-segan untuk memberikan poin nilai tinggi, karena sangat langka dan unik jika paseh dalam membawakan lagu irama burung ini.

Burung-Cucak-Jenggot

Yang kedua sebagai hobi dan diberbagai daerah tertentu juga sudah ada yang dibuka kelasnya untuk latihan bersama (latber), (latpres) maupun sampai ke tinggkatan (kontes).

Dan pada ulasan kali ini, akan dibahas bagaimana cara memilih cucak jenggot yang bagus dan prospekan untuk dipelihara, dapat memaster burung ocehan dengan baik serta dapat juga diikutsertakan dalam ajang kontes lomba burung berkicau khususnya kelas cucak jenggot.


Tips Untuk Menentukan Burung Kicau Yang Prospekan


Memilih Jenis Bakalan Cucak Jenggot

Ada dua alternatif yang bisa digunakan sebagai pertimbangan untuk mendapatkan burung cucak jenggot yang bagus dan kelak dapat diharapkan untuk menjadi burung unggulan di setiap perlombaan burung kicau, dengan cara yaitu membeli burung cucak jenggot yang sudah jadi yang memiliki umur yang cukup (mapan) dan sudah rajin bunyi (gacor) untuk dapat dirawat dengan mudah.

Baca selengkapnya :  5 Jenis Suara Burung Yang Memiliki Kicauan Merdu

Jika dibandingkan dengan mengambil keputusan memilih cucak jenggot bakalan, anda setidaknya harus mengetahui dan mempunyai wawasan yang cukup tentang bagaimana cara membedakan burung jadi dan bakalan cucak jenggot, agar tidak salah pilih.

Akan tetapi bagi pemula seperti anda, tentunya akan sangat sulit untuk membedakannya. Beberapa acuan yang bisa digunakan untuk membedakan burung jadi dan burung bakalan muda antara lain sebagai berikut :

Memilih Burung Jadi

Bagi para hobiis kicau mania baik itu senior maupun pemula, akan lebih mudah mengenali ciri-ciri umum burung ocehan yang sudah jadi, antara lain :

Ciri-ciri Burung Yang Sudah Jadi
  • Terlihat rajin berkicau, dimanapun dan kapan pun, kriteria nya sudah (Gacor Dor).
  • Tidak takut jika melihat ataupun didekati oleh manusia.

Burung jadi tercipta dari hasil perawatan harian yang rutin serta pemberian pakan dan vitamin yang mendukung stamina, serta kondisi fisik dan suaranya. Oleh karena itu hasil perawatan burung cucak jenggot agar cepat gacor yang bisa dibilang cukup lama dan membutuhkan ketelatenan tersebut maka burung bisa jadi lebih meningkat beberapa kali lipat. Jika dibandingkan dengan harga burung bakalan.

Terlebih lagi jika burung jadi tersebut sudah sering diikutsertakan di arena lomba, dalam setiap latihan bersama maupun kontes-kontes pada perlombaan burung berkicau dan menyandang gelar juara, maka otomatis harga burung cucak jenggot dan wibawanya tersebut akan melonjak dan menjadi kebanggaan si pemiliknya.

Memilih Burung Bakalan Muda

Memilih-Burung-Bakalan-Muda

Sering kali saat hendak membeli burung anda merasa kebingungan untuk memilihnya, burung mana yang kira-kira bagus (prospek) saat sudah jadi nanti !. Misalnya saat kita berada dipasar burung , maka kita akan menjumpai burung-burung bakalan yang bercampur di sebuah kandang besar atau istilahnya ombiyokan. Burung-burung ini biasanya hasil tangkapan liar ataupun hasil penangkaran. Masih sangat muda / piyik dan belum berganti bulu atau sering disebut masih trotolan.

Baca selengkapnya :  Inilah Spesifik Burung Gelatik

Memilih burung bakalan seperti itu sangat sulit untuk diprediksi kedepannya, apakah burung tersebut bermental yang baik atau akan rajin berkicau (gacor). Atau burung ini hanya menghabiskan waktu dan biaya perawatan saja, dan yang lebih ditakuti untuk ending hasilnya malah mengecewakan.

Ada kelebihan dan kekurangannya juga jika anda jadi membeli burung bakalan muda untuk dirawat. Namun apa kelebihannya ? jika burung masih dibawah umur ?. Untuk segi perawatan anda dapat menerapkan dengan tipe anda sendiri serta proses memaster burung bakalan lebih mudah masuk isiannya dan membuat karakter suaranya sesuai dengan keinginan anda.

Adapun kekurangan dari burung bakalan muda hutan ini, yang masih bersifat liar, sangat sulit untuk dijinakkan, butuh proses yang agak ribet dan harus sabar dalam perawatannya.

Ciri-ciri Burung Yang Masih Bakalan
  • Kakinya terlihat masih basah atau berkilau jika terkena cahaya dan belum bersisik serta bercorak bersih.
  • Paruhnya terlihat basah, pada pangkal mulutnya dan bewarna lebih muda daripada burung yang sudah mapan (dewasa).
  • Gerakannya tidak seliar burung tangkapan yang sudah dewasa.

Memilih Bakalan Cucak Jenggot Yang Bagus

Untuk mendapatkan bakalan cucak jenggot yang baik bisa kita lakukan, dengan cara mengenali ciri-cirinya :

a. Bentuk Fisik

fisiknya sehat dan tidak cacat, bakalan cucak jenggot yang sehat bisa dilihat dan diamati dari gerakannya yang relatif tenang dan stabil, serta tidak terlihat liar. Menandakan bahwa burung tersebut bermental baik.

Penampilan fisik tubuh cucak jenggot yang sempurna dan tidak cacat akan menambah daya tarik tersendiri, apabila jika burung tersebut diikutsertakan dalam arena kontes lomba burung berkicau, karena burung yang secara fisik normal adalah syarat modal awal untuk para pemain menggantang burung gacoannya di lapangan.

  • Postur tubuh serasi dan simetris, antara kepala, leher, badan dan ekor. Bulu kepala yang berdiri dengan leher dipendekan seperti kedinginan, menandakan kondisi burung tersebut tidak sedang VIT atau lagi sakit.
  • Memiliki jambul dan jenggot yang lebih besar, akan menambah kewibawaan cucak jenggot tersebut saat berada diantara burung jenggot yang lainnya.
  • Kaki mencengkram kuat, dan jari-jari kakinya tidak ada yang cacat.
  • Sayap menggapit rapat, dan tidak turun kebawah.
  • Warna bulu tegas, kering dan berkilau.
  • Sinar matanya terlihat jernih dan tajam, tidak terlihat seperti mengantuk.
  • Bentuk paruh berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
  • Posisi lubang hidung sedekat mungkin dengan posisi mata.
Baca selengkapnya :  Cara Merawat Burung Tledekan Gunung Biar Gacor

b. Rajin Ngeriwik (berkicau)

Pilihlah bakalan cucak jenggot yang sudah rajin ngeriwik (berkicau secara perlahan-lahan). Rajin untuk belajar berkicau, atau bahkan sudah ngeplong dan berkicau lumayan keras. Diantaranya cucak jenggot bakalan yang sudah terlihat ngeriwik, pilihlah yang mempunyai volume diatas rata-rata. Dengan dasar volume yang baik dan rajin berkicau.

Diharapkan setelah dewasa (mapan) nantinya akan menjadi modal saat cucak jenggot akan di turunkan di arena lomba nanti.

Demikian informasi yang dapat kami berikan seputar Cara Mudah Memilih Burung Cucak Jenggot Yang Berkualitas Baik. Semoga dapat bermanfaat.

Baca artikel terkait seputar burung cucak jenggot