Burung Poksay jambul putih ini adalah jenis burung yang mempunyai nama latin (Gar-rulax leujcolophus / White cres-ted lauhging thrush) dikenal sebagai rajanya poksai yang paling banyak disukai. Dan burung ini berasal dari negara Thailand, dan salah satu jenis poksay hongkong.
Oleh sebagian hobiis yang memahami karakternya, burung ocehan ini dijuluki destroyer atau burung perusak. Jika sudah rajin, jantannya selalu menyambung dengan suara burung poksay yang mempuyai ciri khas berbunyi klak, kluk, klak, kluk. Namun demikian, burung kicau yang tergolong besar dan tidak bisa diam dalam sangkarnya ini sangat diminati oleh banyak penggemar. Hal tersebut disebabkan penampilannya yang cukup baik dan gagah dengan jambul putihnya yang dijuluki sebagai burung raja ketawa dan penakluk burung lain.
Daftar Isi Artikel :
Burung Poksay Hongkong
Habitat dan kebiasaan hidup poksay jambul putih
Dalam mencari makan, burung kicau ini sering turun ke tanah di antara semak belukar yang ditumbuhi oleh pohon bambu. Kebiasan hidupnya soliter, tetapi terkadang berpasangan.
Pada perkembangbiakan burung poksai jambul putih ini membuat sarangnya di pucuk-pucuk pohon yang tinggi dan rindang dan terkadang disemak-semak. Saat sekali berkembang biak telur yang dapat dihasilkan bisa mencapai 3-6 butir, dan biasanya berhasil , netes semua. Jarang ada telur dari burung ini gagal.
Makanan poksay jambul putih
Di alam, poksai jambul putih mencari makanan di tanah atau percabangan pohon yang lebih rendah. makanan burung poksay berupa serangga kecil diantara dedaunan, biji-bijian dan buah-buahan yang segar.
Karakter poksay jambul putih
Burung kicau jenis ini merupakan burung yang kasar dan emosional, tidak ingin diganggu.
Daya tarik poksay jambul putih
Jambul di kepala burung kicau ini membuat penampilannya gagah. Selain itu, suara kicauannya sangat keras dan lantang. baca juga : cara ternak poksay hongkong
Kelemahan poksay jambul putih
Burung kicau jenis ini merupakan burung yang sulit dijinakkan, kukunya mudah patah dan terluka, dikarenakan burung yang terlalu lincah dan giras.
Tips khusus cara merawat poksay jambul putih
Selain itu juga berkaitan dengan lingkungan penempatan sangkarnya. Sangkar dan perlengkapan haruslah memadai agar burung tetap menarik di dalamnya. Idealnya, sangkar yang digunakan minimal berukuran panjang 50cm, lebar 50cm, tinggi 70cm, dan berbentuk persegi empat. Sebelum digunakan, kualitas sangkar di tingkatkan, misalnya dengan dicat bewarna yang menarik. Dengan demikian permukaan jeruji sangkar yang kasar akan tertutupi oleh dasar cat dan menjadi halus, agar tidak merusak bulu burung dan kaki burung poksay hongkong.
Burung kicau ini sangat baik dipelihara sepasang dalam kandang besar karena burung ini senang bergerak sehingga sangat sulit dinikmati jika dipelihara dalam sangkar soliter. Jika burung kepodang di dalam sangkarnya ada burung betina maka demikian akan mempercepat burung jantan untuk terus berkicau.
Daftar Harga Burung Poksay :
Bagi teman-teman yang ingin merawat burung ini, setidaknya anda harus merogoh kocek sekitar sembilan ratus sampai satu jutaan untuk burung yang sudah rajin berkicau tentunya.
baca juga : pasaran harga burung poksay mandarin
Demikian pembahasan singkat mengenai burung poksay jambul putih, semoga bermanfaat.