Indonesia merupakan tempat yang starategis untuk hidup dan berkembangnya seekor burung. Di mana, dengan iklim tropis yang dimilikinya, ada banyak jenis burung yang bisa ditemukan. Tidak hanya burung pemakan biji-bijian saja, tapi juga bisa ditemukan burung pemakan serangga.
Salah satu burung yang populasinya cukup banyak dan mulai dikembangbiakan adalah burung finch. Burung ini memiliki ragam jenis yang berbeda-beda. Salah satunya adalah burung zebra finch. Burung ini banyak ditemukan di pulau Timor. Burung yang memiliki postur tubuh kecil ini juga memiliki warna memukau. Sehingga, menjadi daya tarik tersendiri.
Daftar Isi Artikel :
Ciri dan Perbedaan Burung Zebra Finch Jantan dan Betina
Selain memiliki warna yang memukau, burung ini juga memiliki motif belang seperti halnya zebra. Ada beberapa ciri yang membedakan burung jantan dan burung betinanya. Di mana, ciri nyatanya kan bisa dilihat jika sudah dewasa.
Untuk yang jantan, memiliki pola garis pada bagian dagu dan bentuk paruh gelap. Selain itu, bulunya cenderung cerah dan berwarna-warni, serta memiliki garis hitam pada bagian dadanya.
Sementara, untuk burung zebra finch betina memiliki warna paruh lebih terang. Selain itu, warna pipinya tampak menyerupai warna bulu atau terkadang warna abu-abu muda. Untuk yang betina tidak memiliki bintik-bintik putih di bagian sayapnya.
Makanan Burung Zebra Finch
Sama seperti jenis burung finch pada umumnya, burung ini pun menyukai pakan berupa campuran biji-bijian yang kaya akan gizi dan nutrisi. Biasanya, jenis burung finch ini diberi pakan kenari yang bisa dengan mudah ditemukan di pasaran.
Selain itu, bisa juga diberikan buah-buahan yang masih segar, sebagai sumber vitaminnya. Untuk pelengkap kebutuhan kalsiumnya, bisa memberikan telur rebus dan tulang sotong.
Ras Burung Zebra Finch
Selain pulau Timor, penyebaran dari burung zebra finch juga sudah sampai ke Australia. Bahkan, sudah banyak dikembangbiakkan di luar habitat aslinya. Seperti, di Eropa dan Amerika Serikat. Adapun dua ras atau subspesies asli dari burung ini, yaitu Taeniopygia guttata atau yang lebih dikenal dengan sebutan zebra timor dan ada Taentopygia guttata castanotis yang mendiami seluruh wilayah di Australia.
Perbedaan dari kedua subspesies ini bisa dilihat dari postur tubuhnya. Untuk yang zebra timor memiliki postur lebih kecil dibandingkan dnegan ras di Australia.
Jenis-Jenis Mutasi Genetik Pada Burung Zebra Finch
Burung zebra finch merupakan burung yang sering dikawin silangkan dengan beberapa jenis burung finch lainnya. Sehingga, bisa menghasilkan beragam jenis mutasi genetik. Berikut beberapa jenis mutasi genetik pada burung ini.
Zebra Finch Dada Hitam
Jenis yang satu ini merupakan mutasi warna pada bagian dadanya. Mutasi ini dilakukan dengan mengubah pola garis-garis bagian dada. Sehingga, menjadi lebih kehitaman. Sifat mutasinya yang dimilikinya adalah resesif. Biasanya, untuk yang berjenis kelamin jantan memiliki dada berwarna hitam padat atau hitam pekat. Sementara, sang betina masih mirip dengan versi normalnya.
Zebra Finch Muka Hitam
Pada jenis mutasi zebra finch memiliki ciri wajah dan sebagian dadanya berwarna kehitaman. Jenis mutasi ini merupakan mutasi dominan tidak lengkap. Untuk memperoleh keturunan yang berbeda, maka jenis yang satu ini harus dikawinkan dengan dada hitam.
Fawn Zebra Finch
Untuk jenis mutasi yang satu ini memiliki warna dasar abu-abu. Mutasi fawn bisa dikombinasikan dengan semua jenis mutasi lainnya. Di mana, yang paling menarik adalah kombinasi dengan varietas dilute. Di mana, kombinasi ini bisa menghasilkan warna cream.
Florida Fancy Zebra Finch
Mutasi burung zebra finch yang satu ini merupakan mutasi co-dominan. Di mana, mutasi ini sering dikombinasikan dnegan mutasi lainnya untuk meningkatkan atau memperlebar bercak orange pada burung jantan. Untuk bisa mengembangkan lebih banyak warna orange pada bagian dadanya, maka jenis mutasi ini sering dikombinasikan dengan dada-orange.
Zebra Finch Jambul
Kalau jenis mutasi yang satu ini merupakan mutasi dominan. Sehingga, mudah untuk dihasilkan. Biasanya, untuk menghasilkan warna jambul yang berbeda, maka jenis mutasi ini harus dikombinasikan dengan salah satu jenis mutasi lainnya.
Zebra Finch Putih
Terakhir, ada zebra finch putih. Di mana, jenis mutasi ini cukup populer sebagai burung kontes. Menariknya, jika jenis mutasi ini dikombinasikan dengan jenis mutasi lainnya, maka akan tetap menghasilkan burung berwarna putih. Namun, ketika dikombinasikan dengan mutasi fawn, maka akan menghasilkan bintik abu-abu di kepala.
Pada burung yang berjenis kelamin jantan, memiliki keseluruhan bulu berwarna putih, dengan kaki dan paruhnya tetap berwarna orange.
Sementara, untuk betina memiliki bulu berwarna putih seluruhnya, dengan paruh berwarna orange dan tidak bisa berkicau. Nah, itulah berbagai hal tentang burung zebra finch. Biasanya, burung ini dijual dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah perekornya.
