Burung merupakan salah satu unggas yang bisa ditemukan di mana saja. Ada beberapa burung yang dicari keindahannya, sarangnya, sampai kicauannya pun banyak. Berbagai macam burung ini bisa ditemukan dengan mudah. Bahkan, sudah banyak orang-orang yang membudidayakan burung berdasarkan keunikannya.
Salah satu burung yang saat ini sudah mulai terkenal adalah burung owl finch. Asal mula burung ini adalah di Australia, tapi sudah banyak diimport oleh para pecinta burung kicauan di Indonesia.
Selain dijadian burung peliharaan, ada juga yang menernakkan burung ini. Burung ini memiliki wajah yang hampir mirip dengan burung hantu.
Daftar Isi Artikel :
Mengetahui lebih dekat tentang burung owl finch
Ciri-Ciri Owl Finch
Burung ini memiliki daya tarik tersendiri yang bersumber dari bentuk dan pola wajahnya. Di mana, bentuk dan pola wajahnya ini menyerupai burung hantu dan memiliki suara yang unik. Paruh dari burung ini berwarna putih.
Mukaya berwarna putih yang dilingkari dengan garis hitam hingga pada bagian leher. Pada dada bagian bawahnya memiliki warna putih dan dibatasi oleh garis hitam.
Ciri lain dari burung owl finch adalah warna perut sampau dengan pangkal ekornya berwarna cokelat muda dan ekor berwarna hitam. Burung ini mempunyai sayap dengan bintik putih berukuran kecil.
Perbedaan Owl Finch Jantan dan Betina
Jenis burung finch yang satu ini memiliki perbedaan ciri antara jantan dan betina. Hanya saja, cukup sulit membedakannya, karena baik jantan maupun betina memiliki kemiripan secara fisik. Nah, adapun burung yang jantannya memiliki ciri-ciri, seperti warnanya lebih cerah, memiliki suara yang lebih unik dan lebih panjang.
Suaranya pun lebih variatif. Burung yang jantan pun memiliki garis hitam lebih tebal di bagian dada, memiliki topeng lebih putih dna memiliki mahkota lebih lebar.
Sementara, untuk burung owl finch betina memiliki warna yang lebih pudar dari jantan. Selain itu, yang betina juga memiliki suara lirih. Keunikan dari burung yang berjenis kelamin betina adalah pada saat merayu jantan, akan menaik turunkan tubuhnya dan mengeluarkan suara lirih.
Jenis Ras Owl Finch
Burung yang memiliki habitat dan berkembangbiak di Autralia ini ternyata memiliki dua ras. Di mana, kedua ras ini bisa dibedakan dari warna di bagian tunggingnya. Pertama, ada White-rumped yang memiliki warna putih di bagian tunggingnya. Kedua, ada black-rumped yang memiliki warna hitam di bagian tunggingnya.
Kedua ras owl finch ini sudah sering dikawinkan untuk mendapatkan varietas baru. Bahkan, beberapa peternak ada yang mengawinkan burung ini dengan jenis burung finch lainnya. Seperti zebra finch.
Keunikan Burung Owl Finch
Bagi para pecinta burung, burung ini memiliki prosfek yang bagus jika dilakukan penangkaran. Terlebih, sudah banyak orang-orang yang mengincar suara dari burung ini. Selain memiliki suara yang bagus, burung ini juga bersifat agresif, energik dan lincah. Burung asal Australia ini kerap berebut pasangan dengan jantan lainnya, bahkan sering berkelahi dan saling menyerang.
Cara Ternak Burung Owl Finch
Meskipun burung ini sudah terkenal, tapi nampaknya belum banyak orang yang mengetahui tentang cara ternak yang baik. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ternak burung owl finch, diantaranya:
Kandang Ternak
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kandang ternak dari hewan ini. Biasanya, kandang yang sering digunakan adalah kandang koloni, kandang gantung, kandang aviary dan kandang soliter. Untuk tempat sarangnya, bisa menggunakan kardus bekas atau sarang yang terbuat dari rotan.
Untuk yang memilih kandang koloni, maka bisa memelihara beberapa ekor burung dan membiarkannya memilih pasangan masing-masing. Si jantan yang sudah memilih pasangannya akan mengembangkan bulu-bulu dan melompat ke arah burung betina. Apabila burung jantan sudah memilih pasangannya, maka pasangan ini tidak boleh dipisahkan dan harus selalu bersama.
Makanan
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam ternak burung owl finch adalah makanannya. Di mana, burung ini biasanya memakan biji-bijian, khususnya millet, egg food, dan sayuran kecil. Selain itu, bisa juga memberinya makan serangga kecil atau ulat Hongkong.
Masa Pengeraman
Hal yang harus diperhatikan terakhir adalah masa pengeraman. Pada umumnya, induk betina akan menghasilkan 4 – 6 butir telur. Telur tersebut akan dierami setelah mengeluarkan telur ketiga.
Kedua induk ini akan mengerami telurnya selama 13 hari secara bergantian. Setelah itu, ketika telur sudha menetas, maka dibutuhkan waktu dua minggu untuk dikeluarkan dari sarangnya. Jika induknya tidak mau merawat, maka kamu harus merawatnya sebaik mungkin.
Nah, itulah berbagai hal tentang burung owl finch. Burung yang satu ini merupakan jenis dari finch. Di mana, saat ini sudah mulai populer dan banyak orang yang membudidayakannya. Biasanya, harga dari burung ini berkisar 1 jutaan.