Assalamualaikum wr wb, apa kabarnya semua dulur kicau mania, semoga selalu diberikan kesehatan dan penuh semangat setiap harinya, oh ya pada kesempatan kali ini. Kembali lagi Website resmi kacer.co.id akan berbagi informasi dan tips seputar burung murai batu.
Ada dari beberapa temen-temen kicau yang mengalami masalah pada burung murai batunya, dan bertanya kenapa burungnya itu saat sedang di adu atau sedang posisi dirumah terkadang melakukan hal yang tidak normal seperti cabul atau sering disebut dengan cabut bulu. Nah disini akan kita bahas secara lengkap penyebab dan cara mengatasi permasalahan yang sering timbul pada burung murai batu yang cabut bulu, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini :
Daftar Isi Artikel :
Penyebab burung murai cabut bulu
Emosi yang berlebih
Jika temen-temen mengalami kendala pada burung murai batu yang bertingkah sering cabul, ini dapat di analisa dari beberapa faktor, dan jika burung ini memang kanibal biasanya dia lebih cenderung mencabut atau mematahkan bulu ekornya dan itu juga bisa dilihat dari sifat yang terlalu memiliki tingkat emosi yang tinggi (over emosi) di tambah dengan EF yang terlalu banyak.
Contohnya ; misalkan anda sudah menyeting burung murai untuk naik gantangan di hari H adalah minggu, kemudian anda di H-3 pada hari jum’at sudah menaikan porsi EF sampai dengan H-1 dengan takaran yang banyak, setelah itu, anda tidak jadi mengikauti latihan atau latber dilapangan dikarenakan ada keperluan mendadak, hingga emosinya tidak dapat dibendung sehingga emosinya tidak terlampiaskan, yang dapat mengakibatkan salah satu faktor burung ini bisa menjadi cabul.
Penjemuran terlalu lama
Waktu durasi saat menjemur burung jika terlalu lama juga dapat membuat burung ini akan menjadi cabul, dikarenakan cahaya matahari yang diterima dengan rutinitas sehari-hari dalam jangka waktu yang lama dan efek dari penjemuran yang berlebih ini dapat membuat burung anda juga akan kekurangan nutrisi dan kalsium pada bulu burung tersebut dan akhirnya dapat merusak kondisi bulu burung tersebut, sehingga naluri burung yang memiliki bulu rusak pasti akan risih dan tidak nyaman akhinrnya dapat mencabuti bulunya sendiri.
Perawatan mabung yang salah
Dalam mewarat burung yang sedang mengalami masa molting atau rontok bulu dan sering dibilang mabung, rawatan yang anda berikan kurang tepat. Biasanya pada saat posisi si bulu burung ini rontoknya belum tuntas, anda sudah memberikan jor extra fooding yang terlalu berlebih, sudah menjemur dan memandikan si burung murai batu, sehingga membuat mabung pada burung tersebut tidak tuntas. Intinya perawatan mabung yang diberikan salah, ini juga dapat menyebabkan murai batu temen-temen akan cabut bulu ketika bulu-bulu sudah terlihat seperti beres mabung.
Akibat kutu atau parasit
Salah satu penyebab burung yang sedang diserang oleh gangguan kutu, tungau ataupun parasit jenis lainnya yang dapt membuat burung merasa gatal, hingga ingin mencabuti bulu halus ataupun bulu besar seperti sayap ataupun ekor.
Baca artikel lainnya :
√ Perawatan Khusus Untuk Murai Batu Yang Cuma Ngeriwik
√ Cara Melatih Mental Murai Batu Muda Hutan Auto Gacor
√ Murai Batu Ngelowo Bukan Berarti Burung Jelek
√ Rahasia Memahami Karakter Burung Murai Batu
Cara mengatasi burung murai yang cabut bulu
Disebabkan oleh murai over emosi
Apabila disebabkan karena emosi yang berlebih, maka penangannya anda harus mengurangi pemberian Extra Fooding, jika takaran sudah dikurangi masih saja mencabuti bulunya sendiri, maka stop total pemberian EF nya.
Dan hanya memberikan voer saja setiap harinya sampai kurung waktu sekitar 2 minggu dan lihat perkembangannya. Dan lebih maksimalnya lagi tambah durasi pemandiannya setiap hari, misalkan sehari mandi satu kali. Berikanlah 2 kali sehari, pagi dan malam hari.
Disebabkan oleh penjemuran murai yang salah
Jika dikarenakan salah dalam memberikan waktu penjemuran yang terlalu lama secara langsung di bawah terik panas matahari, biasanya sampai menjemur burung murai batu anda sampai pukul 11.00 WIB siang hari, tentunya dalam terapi pemulihan sebaiknya burung hanya boleh dijemur selama 15 menit saja, itupun jangan sampi melewati pukul 9 pagi, hal yang harus perlu teman-teman ketahui adalah murai batu itu tidak suka panas tentunya.
Dan untuk lebih yakinnya lagi burung tidak usah dijemur selama 2 minggu, dan cukup diangin-anginkan saja, dan penuhi kebutuhan asupan pakan yang bernutrisi seperti kroto yang fresh 2 hari sekali agar bisa seimbang nutrisi yang dibutuhkannya.
Disebabkan karena rawatan mabung yang tidak tuntas
Jika dikarenakan rawatan yang salah ketika burung murai sedang menjalani masa mabung terakhirnya yang lalu, maka anda cukup menunggu burung murai tersebut sampai ketemu lagi masa mabung selanjutnya, akan tetapi ingat jangan sampai salah lagi dalam melakukan perawatan kepada burung tersebut, yang harus diusahakan mabung itu tuntas dengan baik. Dengan posisi yang saat sedang tumbuh bulu baru ada baiknya berikan pakan yang mengandung protein dan vitamin seperti jangkrik yang disuntikan minyak ikan ini juga sangat baik diberikan dalam kondisi saat dorong ekor.
Kenapa harus menunggu murai batu harus mabung yang selanjutnya?. Karena dalam masa mabung ini sangat berpengaruh besar kepada rawatan setelah pasca mabung yang anda berikan selama ini, yang dapat mereset burung menjadi baru kembali dan dapat merubah karakter kanibal yang dimasa lalu tentunya.
Disebabkan karena kutu
Apabila faktor penyebabnya adalah kutu, maka anda dapat mencari obat kutu khusus untuk burung yang dapat anda jumpai di kios-kios pakan burung terdekat, ataupun bisa anda membuat obat kutu racikan sendiri dengan bahan alami, yang menggunakan rebusan daun sirih, yang disemprotkan kepada bulu burung tersebut.
Demikian informasi yang dapat kami berikan berdasarkan pengalaman, analisa dan cara mengatasi masalah burung murai batu cabut bulu, agar bisa kembali normal seperti sediakala. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.