Rahasia Memahami Karakter Burung Murai Batu

Diposting pada
3.7/5 - (7 votes)

karakter murai batu – Karakter setiap makhluk hidup terbagi menjadi dua, yang pertama adalah karakter dasar atau bawaan yang merupakan sifat dasar yang diberikan oleh sang pencipta kepada setiap makhluk hidup.

Dan yang kedua adalah karakter adaptasi yang bisa berubah-ubah atau dapat dibentuk dari kondisi dan situasi yang memungkinkan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Cara mencari karakter burung murai batu .. ?. Yuk simak ulasan lengkapnya diabawah ini :

Sifat Asli Burung Murai Batu


Karakter dasar bawaan

  • Burung murai batu habitatnya di alam liar dan hutan pedalaman, pepohonan yang rindang, dan kurang suka terkena sinar matahari yang terlalu lama, murai sangat menyukai tempat yang sejuk.
  • Murai batu sangat senang bermain-main di area sungai, dan didekat air terjun yang nyaman mendengarkan suara gemericik air yang membuatnya selalu berkicau, intinya burung murai batu sangat suka sekali dengan mandi dan air di habitat alamnya.
  • Mengenal murai batu juga memiliki mental petarung yang selalu menjaga kawasan teritorialnya.

Karakter adaptasi

Bagaimana cara mengubah karakter murai batu sesuai dengan keinginan kita. Berikut akan kita bahas selengkapnya disini :

Jika burung murai batu om bos memiliki tingkat emosi yang terlalu tinggi saat digantang di arena lomba, om bos tidak perlu khawatir.. itulah salah satu modal awal karakter murai juara yang mempunyai tingkat emosi yang tinggi, akan tetapi bagaimana caranya si pemilik dapat mengkondisikan birahi agar dapat tampil baik digantangan lomba, berikut tahapan perawatan yang harus di terapkan untuk mencari settingan murai batu :

  • Teknik penjemuran burung murai jangan terlalu lama, dan bisa juga tidak main jemur, hanya di angin-anginkan saja, murai tanpa jemur, atau minimal penjemuran hanya 1 minggu sekali saja.
  • Untuk jadwal memandikan burung di tambah, yang dimana biasanya mandi cuma 1 kali pagi misalnya, boleh ditambahkan mandi malam, untuk lebih menenangkan burung, dan menstabilkan birahi, jadi 1 hari mandi burung 2 kali (pagi dan malam hari).
  • Mengurangi takaran EF (Extra Fooding), untuk kroto, UH (ulat hongkong) di stop, namun porsi jangkrik hanya diberikan 1 sampai 2 ekor saja perharinya.
  • Untuk murai yang sedang over birahi, makanan voer yang kita sarankan wajib untuk menggunakan voer yang berkadar protein sedang atau rendah yang dimana dapat meredam birahi murai batu agar tetap stabil dan adem.
  • Kurangi jadwal tampil untuk di trek, latber atau lomba dilapangan, sebelum kondisi murai batu birahinya stabil. Jangan didekatkan dengan burung yang sejenis, karena dapat membuat birahi murai tidak stabil.
  • Burung murai batu tidak boleh diumbar, untuk sementara waktu, karena nanti dapat membuat over emosi murai bertambah naik.
Baca selengkapnya :  Inilah 3 Jenis Burung Tledekan Terbaik Yang Ada Di Indonesia

Murai-Batu-Lomba

Apabila Bila burung murai batu anda kurang ngotot, ada dua kemungkinan :

  • Hal yang terpenting disini adalah faktor usia, karena usia pada murai batu sangat mempengaruhi segalanya untuk tampil maksimal dilapangan. om bos, jika usia murai batu om bos masih muda. Jika murai batu om bos yang masih muda bertemu dengan usia murai diatasnya, dia akan takut, down ngelowo tidak mau bunyi drop mental tentunya. Karena murai batu ini jenis burung teritorial, maka ketika yang muda berhadapan dengan yang lebih mapan mb muda akan drop om bos. Maka wajar kalau murai batu muda untuk tampil diarena kontes kurang ngotot.
  • Usia yang bagus untuk diikut sertakan di arena lomba, adalah usia murai lima tahun keatas untuk murai batu tangkaran, namun untuk murai batu hutan sekitar tiga tahun keatas om bos, karena dengan umur yang mumpuni, mapan sangat berpengaruh besar untuk tampil lebih percaya diri dan lebih ngotot tentunya di arena kontes nanti om bos.. Jadi intinya apabila murai batu om bos masih dibawah usia, haruslah banyak bersabar dan fokuslah dengan pola rawatan yang baik, konsisten adalah kunci keberhasilan nantinya om bos.

baca juga : cara mastering burung murai batu

Namun apabila masih tetap tidak sabar juga ingin melatih mental murai batu sejak usia dini untuk mengikuti perlombaan, dapat om bos lakukan perawatan cara membuat murai batu jadi fighter seperti dibawah ini :

  • Pengembunan rutin harus sering diterapkan, dari mulai pagi hari pukul : 05.00 WIB.
  • Pada waktu proses pengembunan, krodong dibuka dan berikan jangkrik 4 ekor.
  • Setelah burung diembunkan, baiknya burung dijemur terkena sinar matahari pagi yang baru keluar, itu sangat baik bagi kesehatan dan vitamin yang didapat untuk burung murai batu om bos.
  • Setelah burung murai dijemur sekitar pukul : 07.30 WIB, burung dimandikan sesuai dengan kebiasannya, ada yang disemprot, atau mandi dicepuk khusus, dan disarankan dalam proses pemandian burung murai yang terbaik didalam keramba mandi, setelah mandi burung diberikan lagi jangkrik sebanyak 2 ekor saja, oh ya jagan lupa ya om bos untuk bersihkan sangkar setiap hari secara rutin, agar burung selalu segar dan bebas dari parasit dan virus.
  • Setelah itu burung murai batu diangin-anginkan terlebih dahulu, dan jemur kembali sampai pukul : 09.30 – 10.00 WIB agar dapat penjemuran yang maksimal om bos, selepas pukul 10.00 WIB, burung dimasukan dirumah tanpa kerodong dan wajib dimasteri sampai sore hari.
  • Selepas sore hari sekitar pukul : 15.00 WIB, burung dijemur kembali selama setengah jam.
  • Sehabis dijemur sore, kemudian diberikan EF (Jangkrik) sekitar 3 ekor saja om bos, jika om bos memiliki kandang umbaran. Tidak ada salahnya untuk memasukan murai batu di kandang umbaran, agar dapat melepas emosi dan melatih pernapasan burung agar panjang dan gacor.
  • Pukul : 18.00 WIB burung murai dimasukan kedalam rumah, dan di ulangi proses pemasteran, agar isian suara burung murai batu om bos dapat terdengar lebih jelas cepat direkam. Lakukan proses perawatan ini secara konsisten, agar dapat hasil yang maksimal voer yang diberikan untuk murai batu khusus kesayangan om bos untuk meningkatkan emosi murai batu.