Dampak Buruk Menggunakan Doping Untuk Murai Batu

Diposting pada
4.5/5 - (8 votes)

assalamualaikum wr wb, halo apa kabar sobat kicau semua ?. Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang dampak dan masalah-masalah pada burung yang disebabkan karena terlalu lama atau sering menggunakan doping untuk burung kicauan.

Memang banyak sekali doping burung yang menjanjikan aman untuk dikonsumsi dan diberikan kepada burung kita asalkan sesuai dengan dosis yang telah ditentukan..!.

Apakah ini benar ? atau hanya hoax saja. Tentunya teman-teman semakin penasaran ini…!. Yuk langsung cekidot dan simak Dampak Buruk Menggunakan Doping Untuk Murai Batu berikut ulasan selengkapnya dibawah ini :

Dan saya sudah beberapa kali mengamati, banyak sekali permasalah yang muncul pada burung kicau khususnya untuk murai batu dari temen-temen kicau mania yang sering menggunakan obat penggacor yang niat awalnya agar burung dapat membongkar isian serta membentuk mental burung akan maksimal. Akan tetapi apa yang didapat ?.

Beberapa masalah yang timbul akibat efek dari doping

  • Efek samping dari penggunaan doping ini juga dapat berdampak pada bulu tentunya. Yang dimana tentang masalah pada burung yang bulunya tidak bagus atau terlihat kusam, cenderung jelek ya walaupun burung itu baru saja mengalami pasca mabung. Seperti terlihat mabung yang gagal atau tidak tuntas.
  • Namun ada juga yang nantinya bermasalah pada saat mabung. Dan ada juga teman-teman yang mengalami ketika burungnya saat mabung yang cenderung terlalu lama saat menjalani proses rontok bulunya, sehingga seperti mabung yang tidak total, memang terlihat sepele, tapi ini akan berakibat fatal untuk hasil di top performa burung tentunya.
Baca selengkapnya :  Cara Setting Trucukan Untuk Lomba

Oke saya akan bahas, jadi ada beberapa jenis burung, memang para kicau mania ini sering mengaplikasikan sebuah doping ini yang diberikan kepada gacoannya, dampak yang sangat mudah kita lihat pada kerusakan bulu, burung terlalu ambisi yang dipaksa untuk mengeluarkan seluruh kemampuan burung tersebut.

Dan sebenarnya walaupun tanpa doping juga, itu burung tetap banyak yang stabil saat dilombakan, dan bisa mencapai apa yang diharapkan oleh pemiliknya, asalkan sabar dan konsisten dalam merawatnya, salah satunya dengan cara di umbar agar siburung mempunyai stamina yang bagus.

Bagi teman-teman yang menggunakan doping ini rata-rata mempunyai keinginan agar burungnya bisa mendapat juara pastinya, dengan pemakaian jangka panjang yang lama akan membuat burung jadi tidak bagus dan bakal rusak, ya apabila teman-teman menggunakan burung itu sebagai alat untuk mencari uang maka ya itu tadi banyak sekali yang menempuh dengan cara-cara seperti ini.

Dan menurut saya sih kalau memang sebuah vitamin, ya memang sangat baik untuk semua jenis burung, karena sifat dasar burung yang kita pelihara juga memerlukan banyak asupan yang harus diperhatikan kelengkapan dari kandungan sesuai kebutuhan tubuhnya, berbeda dengan burung yang sudah terbiasa dialam liar yang mempunyai insting dan naluri yang kuat dan mamu mencari sendiri apa saja yang diperlukan di alam liarnya tersebut. Namun pemberian vitamin ini juga tidak setiap hari, gunakanlah dosis vitamin sesuai aturan pakai yang sesuai.

burung-murai-over-doping

Cara mengatasi burung rusak karena efek dari doping

Ya bagi teman-teman yang mengalami kasus-kasus pada burung kesayangannya yang disebabkan karena doping ini, sebaiknya harus cepat ditangani untuk menetralisirnya dengan tahapan-tahapan yang membutuhkan proses waktu yang lumayan lama ya. Dengan menghentikan total pemberian doping dari semua merk dan jenis apapun, dan burung sebaiknya di isolasikan terlebih dahulu yang dikondisikan burungnya.

Baca selengkapnya :  Ternak Burung Jalak Bali

Yang paling saya lihat dan saya dengar untuk para kicau mania yang rata-rata menggunakan doping ini biasanya untuk jenis burung kacamta si mungil pleci, burung pleci ini kalau di doping ini memang sangat luar biasa, dengan burung yang sangat kecil ini mampu mengeluarkan suara kicauan yang keras, ngotot dengan gaya tarung dan mengeluarkan isiannya.

Akan tetapi jika dilihat dari sifat burung pleci ini adalah bukan burung petarung, melainkan jenis koloni, maka hal yang lumrahlah jika para penghobi burung kacamata ini banyak yang menerapkan pemberian doping tersebut agar bertujuan membentuk karakter burung pleci tersebut agar bisa tarung, keluarkan lagu bongkar, vokal tembus itu baru perlu pake doping, kalau itu pleci.

Kalau saya rasa untuk burung murai itu tidak usah diberikan doping, karena apa?. Burung murai batu ini memang sudah dari dasarnya memiliki sifat petarung sejati, nah untuk menggali fighter itu sendiri dengan memupuk mental, vokal dan stamina yang dimana kuncinya ada diperawata harian.

Dan saya harapkan untuk temen-temen memiliki suatu burung yang berkualitas bagus dengan natural alami rawatan yang pasti akan bisa dinikmati kicauannya jangka panjang tentunya, pasti temen-temen akan mendapatkan kepuasan tersendiri.