Inilah Keistimewaan Burung Cucak Jenggot

Diposting pada
4/5 - (4 votes)

Dikalangan penggemar dan penghobi burung ocehan, burung cucak jenggot sudah tidak asing lagi keberadaannya, karena cucak jenggot ini sangat sering digunakan menjadi burung isian atau masteran burung ocehan yang lainnya. Dipilihnya burung ini untuk menjadi burung master, karena burung ini memiliki suara khas yang kasar, dengan beset-besetan dan tembakan yang tajam.

cucak-jenggot

Jika burung ocehan lainnya memiliki materi atau dapat mampu membawakan lagu isian burung cucak jenggot, pastinya akan menarik para perhatian juri dan ini akan menjadi point / nilai yang baik untuk burung anda.

Seiring berjalannya waktu, burung cucak jenggot saat ini tidak hanya berfungsi sebagai burung masteran saja, tetapi di daerah-daerah tertentu juga sudah menjadi bagian peserta lomba burung kicau yang telah dibuka kelasnya, baik untuk latberan, latpres maupun kontes.

Berikut keistimewaan burung ini yang memiliki fungsi gandanya sebagai burung master dan burung lomba. Pamor dan kepopuleran burung cucak jenggot semakin menanjak. Sehingga otomatis berdampak pula kepada nilai dan harga jual burung ini dipasaran. Banyak sekali para kicau maniak yang melirik burung ini yang akan di gunakan sebagai burung lomba, dengan harapan besar bisa mendulang prestasi dan penyumbang poin dalam setiap perlombaan burung kicauan.

Tujuan memelihara burung ocehan, Selain bisa menikmati suara kicauannya yang merdu. Diharapkan burung yang dipelihara juga bisa tampil maksimal dan memuaskan disaat diterjunkan di arena kontes lomba burung, sehingga dapat meraih gelar juara.


Mengenal Spesifikasi burung kicau Empuloh janggut


Jenis Burung cucak-cucakan

Burung cucak-cucakan (pynonotidae) dalam bahasa inggris disebut dengan bulbuls. Beberapa jenis burung cucak yang terpopuler di kalangan para penghobi dan pecinta burung kicau di tanah air antara lain :

Baca selengkapnya :  Ciri-Ciri dan Jenis Burung Merpati Balap yang Bagus

Jenis Cucak-Cucakan

  • Cucak rawa (Pynonotus zeylancius)
  • Cucak kerinci (Pynonotus leucogrammicus)
  • Cucak mutiara (Pynonotus tympanistrigus)
  • Cucak kurincang (Pynonotus atriceps)
  • Cucak kuning (Pynonotus melanicterus)
  • Cucak bersisik (Pynonotus Squamatus)
  • Cucak kelabu (Pynonotus Cyaniventris)
  • Cucak cambang merah ((Pynonotus jocosus)
  • Cucak kutilang (Pynonotus aurigaster)
  • Cucak rumbai tungging (Pynonotus eutilotus)
  • Cucak gunung (Pynonotus bimaculatus)

Jenis Merbah

  • Merbah gunung (Pynonotus flavescens)
  • Merbah cerucuk (Pynonotus goiavier)
  • Merbah belukar (Pynonotus plumosus)
  • Merbah Corok-corok (Pynonotus simplex)
  • Merbah Mata merah (Pynonotus brunneus)
  • Merbah kacamata (Pynonotus erythropthalmos)

Jenis Empuloh

  • Empuloh ragum (Alophoixus ochraceus)
  • Empuloh irang (Alophoixus phaeocephalus)
  • Empuloh janggut (Alophoixus bres)

Burung jenis cucak-cucakan kebanyakan memiliki suara kicau yang merdu dan nyanyian yang beraneka ragam, kerap kali terdengar ribut di tengah hutan. Terutama pada pagi hari dan petang hari. Jenis burung cucak-cucakan ini berukuran sedang, tubuhnya agak ramping berbulu halus dan lembut, leher pendek dan ekor agak panjang.

Ada beberapa jenis yang memiliki jambul, yang dapat digerak-gerakan, namun ada juga menyerupai janggut. Burung ini dari suku pycnonotidae (cucak-cucakan) yang dimana kedua jenis jantan dan betina nya hampir serupa dan hanya memiliki perbedaan yang sangat tipis, kebanyakan mempunyai warna bulu yang buram dengan pola warna kuning, jingga, hitam dan putih. Burung cucak-cucakan merupakan burung pemakan buah-buahan serta serangga, burung ini memiliki sifat yang sangat percaya diri dengan gaya kicauannya yang sangat ramai, brisik dan vokal.

Burung cucak-cucakan ini lebih cenderung hidup diatas pohon dan membuat sangkar berbentuk mangkuk yang tidak rapi.


Habitat / Empuloh

Habitat burung ini menyebar di kawasan semenanjung malaysia, palawan, sunda besar, sumatra, kalimantan, jawa dan bali. Burung cucak jenggot yang bagus yang menjadi incaran para hobiis adalah burung cucak jenggot jawa.

Kehidupannya banyak sekali dijumpai di hutan primer, hutan skunder, dan semak yang rendah rapat. Burung ini senang menjelajah semak belukar dan hutan yang setengah terbuka, memetik buah kecil-kecil dan makanan cucak jenggot mencari serangga. Dan lebih senang lagi berada diatas pepohonan dan bercampur dengan jenis burung lainnya.

Baca selengkapnya :  Mengenal Jenis Burung Kakatua, Ciri Ciri, Makanan, Harga

habitat-cucak-jenggot

Kicauannya terdengar ribut jika dialam liar atau dihutan, suara saling saut menyaut dan menimpali yang satu sama lainnya. Empuloh / Janggut yang memiliki nama latin (Alophoxius Bres) ini dikalangan kicau maniak terkenal dan populer dengan sebutan cucak jenggot atau disingkat CJ. Mungkin dari postur ciri fisik yang mempunyai jenggot bewarna putih di bawah paruh.

Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang sekitar 20cm, tubuh bagian atas bewarna coklat zaitun, ekor lebih merah pipih abu-abu, bulu tenggorokan bewarna keputihan dan dapat dikembangkan menyerupai jenggot manusia.

Untuk mendapatkan bakalan burung CJ, kebanyakan masih didapat dari tangkaran alam, atau tangkapan hutan. Masih jarang sekali para penghobi yang mampu untuk membudidaya burung ini. Namun untuk bagaimana cara membudidayakan burung ini akan kita bahas nanti pada artikel selanjutnya.

harga cucak jenggot yang sudah masuk di lomba ocehan atau sudah menjadi burung lapangan akan relatif mahal. Dengan syarat berjenis kelamin jantan tentunya dengan memiliki suara isian yang variatif, vokal kencang dan bermental baik bisa dibandrol dengan nilai jutaan rupiah. Untuk kedepannya diprediksi oleh banyaknya peminat burung ini yang semakin meningkat, dan pendatang baru. Di sisi lain harga burung ini akan semakin meroket memicu para pemikat burung liar di alam semakin gencar.

Setidaknya para hobiis juga harus perlu memperhatikannya dan harus mempunyai kesadaran untuk menjaga populasi burung ini di alam liar, serta ada baiknya para kicau maniak mampu untuk belajar bagaimana cara ternak cucak jenggot agar tidak langka dan punah.


Karakter


Non fighter

Burung ini bukan merupakan jenis burung petarung seperti murai batu dan kacer, akan tetapi sifat fighter / petarungnya akan muncul pada saat cucak jenggot sedang birahi pada level-level tertentu dan mempunyai naluri yang baik untuk menjaga daerah teritorialnya.

Mudah jinak

Burung ini mempunyai kemampuan untuk dapat beradaptasi yang tinggi dan cepat terhadap lingkungan sekitar, dan manusia. Maka dari itu burung jenis ini sangat mudah untuk perawatan cucak jenggot hariannya.

Baca selengkapnya :  Cara Merawat Burung Nuri Pelangi

Agresor

Apabila burung ini mendengar suara burung jenis lain ataupun sejenisnya dengan frekwensi yang tinggi, maka burung ini langsung menyaut dengan respon yang agresif dan menimpali dengan gaya ocehan kasarnya serta tembakan dan besetan.


Jenis Kelamin

jenis-kelamin-cucak-jenggotCara membedakan jenis kelamin : Burung cucak jeggot jantan dan betina sama-sama memiliki suara yang khas berikut anda bisa download suara cucak jenggot asli, namun untuk membedakan jenis kelamin burung ini bukanlah perkara hal yang mudah.

Namun pada umumnya untuk membedakannya dapat dilihat dari segi fisiknya. Dibawah ini akan dijelaskan untuk perbandingan untuk mengenali ciri-ciri cucak jenggot jantan dan betina.


Cucak Jenggot Jantan

  • Apabila dibandingkan dengan betina, postur tubuh jantan terlihat lebih besar dan berbentuk simetris jika diperhatikan mulai dari kepala, punggung, samapi ekornya.
  • Warna bulu dada jantan lebih mendominasi warna kuning.
  • Warna bulu putih didagu tampak jelas dan lebih menyerupai jenggot.
  • Suara kicaunya lebih bervariasi (tidak monoton) dan lebih agresif.
  • Jika bertemu dengan burung sesama jenis ataupun lainnya, gaya penampilannya tidak menggetarkan sayap.
  • Pada usia produktif, pemberian EF (extra fooding) yang berlebihan pada yang jantan, tentunya tidak akan berpengaruh dan menyebabkan jantan bertelur.

Cucak Jenggot Betina

  • Dibanding dengan yang jantan, postur tubuh betina  ini lebih kecil (postur tubuh tidak berbentuk simetris). Dan kebalikan dari yang jantan.
  • Bulu dada betina lebih mendominasi warna putih.
  • Bulu jenggot kurang jelas dan tidak terlalu nampak.
  • Bunyi betina monoton tidak bervariatif.
  • Jika ditrek dengan burung sesama jenis yang lainnya, burung betina dengan gaya sayapnya bergetar dan mengeleper.
  • Jika diberikan EF terlalu berlebihan, maka betina mampu mengeluarkan telur birahi, walaupun tidak dikawinkan atau di ternak.

Demikian informasi dan pengetahuan seputar kicau burung cucak jenggot, yang kiranya dapat menambah wawasan anda. Semoga bermanfaat.