Cara Mudah Merawat Cucak Ijo Trotol Agar Cepat Gacor

Diposting pada
Rate this post

Situs resmi Kacer.Co.ID kembali lagi untuk share info terupdate tentang dunia burung kicauan, yang dimana pada episode kali ini kami akan membahas tentang cara merawat cucak ijo trotol agar cepat gacor dan kelak nantinya bisa temen-temen dijadikan sebagai burung lomba.

Memang tidak mudah merawat burung yang masih terlalu muda atau dari anakan hingga menjadi dewasa mapan gacor dan siap untuk diikutsertakan dalam ajang kontes besar burung berkicau, namun ada proses dan tahapan bagi mereka yang memiliki kesabaran tingkat tinggi tentunya.

Nah bagi anda yang masih pemula dan belum memiliki pengalaman dalam memilih cucak ijo trotolan yang berkulitas bagus serta merawat burung cucak ijo trotol agar cepat gacor dan siap untuk dilombakan yuk cek dan simak sampai tuntas pemaparan lengkapnya dibawah ini :

Trik Sederhana Mencetak Cucak Ijo Dari Trotolan Sampai Jadi Juara

Ada komentar dari temen-temen cucak ijo mania yang bertanya tentang bagaimana cara merawat burung cucak ijo ini dari nol atau masih trotolan dengan usia dibawah lima bulan hingga menjadi burung yang siap untuk dilombakan ?.

Berdasarkan dari pengamatan para guru cucak ijo ini yang dimana dari usia trotol hingga tumbuh bulu dewasa atau pada area mukanya menjadi nopeng hitam kira-kira memakan waktu 16 sampai 18 bulan.

Nah jadi untuk burung cucak ijo yang masih trotol biasanya dari umur 2 bulan sudah bisa anda rawat sampai kira-kira usianya kurang lebih sekitar 2 tahunan lah, dan pastinya sudah menjalani masa mabung (molting) sebanyak 2 sampai 3 kali, baru masuk kategori burung tersebut sudah boleh untuk diikutsertakan dalam kontes.

Baca selengkapnya :  Makanan Burung Sirtu

Catatan: Jangan sekali-kali sobat kicau memaksakan burung yang masih bahan, untuk sering bertemu dengan sesama jenisnya atau sering diikut sertakan pada tren latber. Karena dengan usia yang masih muda ini memang masih memiliki emosi dan gairah yang menggebu-gebu akan tetapi faktor mental juga harus dipikirkan untuk kedepannya.

cucak-ijo-bahan

Dampak buruk yang khawatirkan jika temen-temen terlalu terburu-buru dalam melatih mental si burung cucak ijo ini dari bahan sudah sering di adu atau ditrek dengan cucak ijo lainnya, nanti si burung ini bisa drop dan bertingkah nakal seperti macet dan kurang aktif karena belum begitu mapan dalam usianya.

Keistimewaan yang dimiliki burung cucak ijo ini memiliki usia yang panjang bisa mencapai 25 sampai 35 tahunan, wow usia yang sangat langka bagi burung kicauan lainnya jika bisa mencapai usia seperti itu. Jadi jangan khawatir masih panjang prosesnya dan tugas kita merawat burung kesayangan ini dengan sebaik-baiknya agar bisa menjadi juara dong tentunya.

Jadi kesipulannya bagaimana perawatan burung cucak ijo dari trotol ini hingga siap lomba ?. Untuk perawatannya kita memakai standar harian yang kita berikan ya, dan untuk kesiapan cucak ijo lomba itu minimal usia 18 bulan baru boleh di testing dan di ikut sertakan dalam lomba.

Ciri Cucak Ijo Trotol Jantan Yang Bagus

Sebelum merawat cucak ijo trotolan setidaknya hal yang pertama dan yang paling utama ini anda harus pandai memilih burung anakan / trotolan cucak ijo ini yang memang memiliki kualitas yang bagus (prospekan). Ada beberapa kriteria yang perlu anda perhatikan sebagai berikut :

cucak-ijo-anakan

  • Pilihlah usia burung yang sudah memasuki 5 sampai 6 bulan agar aman dan tidak terlalu rentan dalam merawat hariannya, dikarenakan sudah memiliki fisik yang kuat. Dan jika anda membelinya dengan usia sekitar piyikan atau masih terlalu anakan sekitar 1 sampai 2 bulan jika tidak telaten burung bisa mati.
  • Pantau burung yang kiranya yang sering rajin untuk berkicau dan sudah dipisahkan dikandang soliter (tunggal) tidak disarankan untuk anda yang masih memilihnya dikandang ombyokan, karena burung yang sudah dipisahkan dikandang sendiri ini biasanya sudah di sortir positif jantan dan tinggal melanjuti ke proses perawatan hariannya saja.
  • Perhatikan ketika anda berikan pakan jangkrik, jika burung lahap menyantapnya dan apabila sedang makan tidak sedang berkicau, dan jangan memilih burung cucak ijo ini apabila sedang mengunyah jangkrik atau menaruhnya di paruhnya sembari berbunyi, dengan karakter seperti ini menandakan kualitas burung tipe seperti ini kurang bagus.
  • Perhatikan dari bentuk fisik, bulu, kakinya, pilihlah dengan kondisi burung yang sedang prima normal atau tidak cacat. Karena burung prospek yang baik itu dalam kondisi yang enak dilihat, dan agresif dalam beraktifitas gesit dan gacor.
Baca selengkapnya :  Harga Burung Kerak Basi

Demikian pengalaman yang dapat kami sampaikan kepada temen-temen kicau cucak ijo mania baik yang masih pemula ataupun yang sudah pemain lama, agar kiranya dapat menambah wawasan bagi anda semuanya. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel lainnya : Cara Mudah Perawatan Cucak Ijo Agar Cepat Gacor