Assalamualaikum wr wb, bagaimana kabarnya para sobat kicau mania ?. Insyallah sehat-sehat semuanya ye.. Selamat datang kembali di blog resmi kami Kacer. Dan disini kami akan membahas informasi yaitu tentang “Mengenal Jenis Burung Kakatua, Ciri Ciri, Makanan, Harga” berikut dibawah ini penjelasan lengkapnya :
Jika kita berbicara salah satu jenis burung yang pintar, mungkin sebagian dari kita akan menjawab Kakaktua. Burung yang satu ini memang terkenal dengan kepiawaianya dalam berbicara, dan mengikuti perkataan orang di dekatnya. Burung kakak tua berasal dari lokal asli negara indonesia.
Dengan keunikannya tersebut, tak heran jika banyak masyarakat membeli burung Kakaktua untuk peliharaan. Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis Kakaktua. Yuk simak apa saja jenis dan ciri dari kakaktua di Indonesia !.
Daftar Isi Artikel :
Berbagai Jenis Kakaktua di Indonesia
1. Kakaktua Maluku
Jenis pertama adalah kakatua maluku, salah satu jenis yang hanya dapat kamu temui di Pulau Seram Maluku bagian Selatan. Karena habitatnya yang hanya ditemui di Pulau Seram itulah, membuat kakaktua Maluku pun disebut sebagai kakaktua seram. Jenis ini dapat tumbuh hingga mencapai 52 cm, dan hidup hingga berumur 70 tahun.
Ciri ciri yang cukup mencolok dari unggas yang satu ini adalah, memiliki warna bulu berwarna putih yang tebal. Penampilan tersebut semakin lengkap, dengan adanya jambul merah muda pada bagian atas kepala. Burung Kakaktua Maluku inipun memiliki paruh yang sangat kuat, dimana ia dapat menggunakan paruhnya untuk memecahkan batok kelapa. Ia memiliki sifat yang tidak agresif, dan gemar memakan biji bijian dan serangga kecil.
Seperti ciri khas dari kakak tua yang kita ketahui, Kakaktua Maluku mampu menirukan berbagai macam suara. Dengan kemampuannya tersebut, membuat Kakaktua Maluku termasuk burung yang pandai. Dari dulu unggas ini memang banyak diperjual belikan, dengan harga burung kakatua Rp 1.500.000. Namun kini semakin dilindungi melihat jumlahnya yang berkurang, untuk melestarikan burung asal Indonesia ini.
2. Kakaktua Putih
Jenis yang satu ini mungkin menjadi jenis yang cukup populer, dan banyak ditemui di beberapa tempat. Sama seperti namanya, Kakaktua putih memiliki warna dominasi putih. Unggas ini dapat ditemukan di daerah Maluku Utara seperti Pulau Halmahera, Ternate, serta Pulau Tidore. Ukuran tubuhnya hanya mencapai 45cm, dengan jambul yang juga berwarna putih.
Bentuk jambulnya sangat khas, yaitu berbentuk kipas dan paruh berwarna abu-abu. Jambul inilah yang menjadi daya tarik masyarakat, karena bentuknya menyerupai sebuah mahkota yang indah dan unik. Habitatnya sendiri berada di hutan tropis, dan sering memakan biji-bijian atau buah. Pada habitat aslinya burung Kakaktua putih ini cukup dianggap hama, karena gemar memakan hasil pertanian petani.
Banyak yang memilih kakaktua putih untuk menjadi hewan peliharaan, hal ini karena kecantikan dan pesona yang dimilikinya. Satu ekor kakakputih dewasa, dibanderol harga sekitar Rp 3 juta rupiah. Namun kini perburuan kakakputih semakin marak, dan berpengaruh pada jumlah di habitat aslinya. Jika diteruskan, bisa jadi tak lama lagi kakaktua putih akan mengalami kepunahan.
3. Kakaktua Jambul Kuning
Satu lagi jenis kakaktua yang cukup populer di pecinta burung di dunia, yaitu si Jambul Kuning. Sesuai dengan namanya, kakaktua ini memiliki sebuah jampul di belakang kepalanya yang mencuat keatas dan berwarna kuning. Si Jambul kuning ini dapat ditemukan di wilayah Nusa Tenggara, Kepulauan Masalembu, dan Sulawesi.
Ukuran tubuhnya tak terlalu besar, yaitu hanya mencapai 35 cm. Di habitat aslinya ia gemar membuat sarang di batang pohon, untuk menetaskan telurnya. Makanan burung kakatua kesukaannya adalah biji-bijian atau buah, dan tergolong dengan unggas yang hampir punah. Banyak yang masih memburu dan memberlakukan jual beli burung Kakaktua Jambul Kuning, dengan harga Rp 2.500.000 rupiah.
Kakaktua memang memiliki daya tariknya tersendiri, dimana mereka mampu berbicara dan mengikuti perkataan kita. Meskipun begitu, pada dasarnya setiap makhluk berhak untuk tetap hidup di habitat asalnya. Dan menjadi tugas kita untuk menjaga lingkungan, serta kelestarian dari makhluk hidup di sekeliling kita.
Demikian Penjelasan yang dapat kami berikan seputar burung kakatua. Jika saya ada kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf.
Semoga kiranya dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi teman-teman di dunia burung kicau. Terima kasih.
