9 Jenis Burung Hantu Yang Paling Populer Di Dunia

Diposting pada
Rate this post

Jika kita melihat berbagai spesies jenis burung hantu, burung yang satu ini memang cukup misterius. Disebut sebagai burung hantu, karena sifatnya sebagai hewan nokturnal. Burung ini pun memiliki berbagai jenis, karakteristik yang berbeda-beda serta mitos burung hantu yang tidak sedikit orang yang mengetahuinya.

Berikut beberapa diantaranya yang cukup populer di dunia. Apa saja jenisnya ? Yuk simak ulasan berikut.

Jenis Burung yang Populer di Dunia


1. Serak Jawa

Burung yang juga memiliki nama lain Tito Alba ini, memiliki bentuk tubuh yang besar. Serak Jawa sangat mudah diidentifikasi, dengan bagian atas yang berwarna kuning tua layaknya bercak halus. Pada bagian bawahnya berwarna putih, dan sedikit ada bintik hitam di beberapa bagian. makanan burung hantu ini sangat menyukai serangga kecil seperti jangkrik, cicak dan lainnya.

burung-hantu-serak-jawa

Untuk tingginya sendiri, Serak Jawa memiliki ukuran hingga 34 cm. Bentuk wajahnya cukup unik, yaitu menyerupai hati dan berwarna putih. Bentuk wajah seperti inilah, yang menjadi daya tarik dari Serak Jawa. Habitatnya sendiri berada di perkebunan, tepi pohon, maupun taman yang memiliki ketinggian hingga 1600 mdpl.

2. Celepuk Merah

Setelah sebelumnya membahas si cantik dan si putih Serak Jawa, kini kita menuju jenis burung hantu yang lebih kecil. Ialah Celepuk Merah, atau sebutan latinnya adalah Otus Rufescens. Ukurannya cukup kecil, Celepuk Merah hanya tumbuh sekitar 15 hingga 18 cm saja. Warna bulunya cenderung hitam, dengan sedikit bercak cokelat. Matanya pun terlihat tajam, dengan warna merah pada bola mata dan kuning pada bagian pinggirnya.

burung-hantu-Celepuk-Merah

Celepuk Merah ini banyak ditemukan di area perbukitan, hutan, maupun pepohonan. Jenis ini lebih banyak ditemukan di dataran rendah, daripada dataran tinggi. Ia mampu hidup hingga ketinggian 1350 mdpl saja, untuk penyebarannya sendiri Celepuk Jawa cukup mudah ditemukan di Indonesia. Tepatnya Celepuk Jawa sering ditemukan disekitar Jawa, Sumatera, serta Kalimantan.

Baca selengkapnya :  Asal Usul Burung Kutilang Jambul

3. Hingkik

Hingkik atau yang juga dikenal dengan eagle owl, adalah salah satu jenis yang dapat ditemukan di daerah dataran rendah atausub tropis. Penyebarannya sendiri berada di daerah brunei, pulau Keeling, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Hingkik cukup memiliki bentuk wajah yang agak unik, dengan warna kekuningan dan bola mata hitam pekat.

burung-hantu-Hingkik

Jenis ini cukup menonjol dengan paruh runcing agak kebawah, serta terdapat dua bulu di atas mata yang menyerupai kuping. Jika dilihat secara sekilas, mungkin kamu akan menganggap bahwa jenis ini satu-satunya yang memiliki telinga. Namun sesungguhnya telinga itu adalah sebuah bulu diatas mata, yang berwarna cokelat dan putih.

4. Beluk Ketupa

Satu lagi jenis yang memiliki bentuk kepala cukup unik, ialah Beluk Ketupu. Burung hantu ini banyak ditemukan di sekitar sub tropis dan pegunungan tropis. Selain di Indonesia sendiri Beluk Ketupu juga bisa ditemukan di kawasan Kamboja, Brunei, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, hingga Vietnam.

baca juga : bagaimana cara merawat burung hantu

burung-hantu-Beluk-Ketupa

Hampir sama dengan Hingkik, Beluk Ketupu juga memiliki bulu di atas matanya yang membuat tatapannya terlihat lebih tajam. Bentuk dari bulu diatas mata Beluk Ketupu, jauh lebih naik daripada bulu Hingkik. Warna bulunya didominasi warna cokelat susu, dan ada sedikit warna putih hitam pada bagian punggung.

5. Beluk Watu Jawa

Nama lain dari Beluk Watu Jawa adalah Owlet Glaucidium. Sama seperti namanya, jenis ini memang banyak ditemukan di pulau Jawa dan Bali. Beluk Watu Jawa merupakan jenis yang hidup di dataran rendah, dengan ukuran tubuh yang cukup kecil. Jika biasanya kita terbiasa dengan bentuk yang tegap, maka berbeda dengan Beluk Watu Jawa.

Baca selengkapnya :  Download Audio Mp3 Masteran Suara Trucukan Gacor Ngeropel

watu-jawa

Jenis ini cenderung lebih kecil dan bulat, bahkan bentuk kepalanya pun bulat. Ukurannya tidak terlalu besar, dan diselimuti dengan bulu kecil berwarna abu-abu. Dengan ukurannya yang kecil inilah, membuat Beluk Watu Jawa tidak bisa hidup di dataran yang terlalu tinggi. Warna matanya semakin tajam, dengan lingkaran kuning di pinggirnya.

6. Serak Bukit

Pada pasar internasional, Serak Bukit lebih dikenal sebagai Oriental Bay Owl. Burung hantu ini memiliki panjang tubuh 27 cm, dengan bulu yang lebih dominan berwarna cokelat kemerahan. Pada beberapa bagiannya, dilengkapi dengan bintik hitam. Untuk warna wajahnya sendiri, Serak Bukit memiliki warna kemerahmudaan dengan warna iris hitam pekat dan paruhnya berwarna cokelat.

burung-hantu-Serak-Bukit

Habitat dari Serak Bukit adalah di dalam hutan, dan jarang ditemukan pada ketinggian lebih dari 1500 mdpl. Sayapnya yang pendek, membuat Serak Bukit mampu terbang dengan mudah diantara rimbunnya pepohonan di dalam hutan. Di habitat aslinya, Serak Bukit merupakan hewan malam yang cukup pemalu. Namun pada pagi atau siang hari, mereka dapat duduk merebah di ranting-ranting pohon.

7. Elang Eurasia

Jenis Elang Eurasia juga dikenal sebagai Eurasian Eagle Owl, salah satu jenis dengan ukuran terbesar. Bahkan Elang Eurasia dapat tumbuh hingga 75cm, mulai dari kepala hingga ekor dan sayapnya. Burung ini terlihat sangat gagah, sehingga diumpamakan mirip dengan sosok elang yang besar.

burung-hantu-Elang-Eurasia

Dengan paruhnya yang bengkok dan tajah, maka Elang Eurasia pun dikategorikan sebagai burung pemangsa. Dengan ukurannya yang cukup besar, Elang Eurasia dapat ditemukan di sekitar pegunungan dan wilayah terpencil. Ciri khas dari Elang Eurasia yaitu, terletak pada bentuk wajahnya yang garang dan ukurannya yang begitu besar.

8. Celepuk Gunung

Celepuk gunung juga dikenal sebagai Javan Scops Owl, burung hantu ini pun termasuk salah satu spesies langka yang hanya ditemukan di Indonesia. Ukurannya sendiri cukup kecil, dengan warna tubuh merah kecokelatan dan memiliki pinggir mata berwarna kuning. Dengan adanya lingkar kuning tersebut, membuat Celepuk Gunung cukup terlihat tegas pada bagian wajahnya.

Baca selengkapnya :  Perawatan Terbaik Murai Batu Mabung

burung-hantu-Celepuk-Gunung

Celepuk Gunung memiliki ciri khas bercak putih segitiga pada bahunya, dan rentang saya sekitar 129 hingga 152 mm. Untuk panjang ekornya sendiri sekitar 65 hingga 89 cm. Celepuk gunung merupakan hewan nokturnal, dan mulai aktif ketika senja tiba. Umumnya mereka akan mencari makan di bagian jurang dalam, dan pada wilayah terpadat di dalam hutan.

9. Snowy Owl

Jika kalian pernah melihat film Harry Potter, mungkin kalian pun pernah melihat jenis yang satu ini. Peliharaan dari Harry Potter ini memang cukup menarik, dengan warna putih saljunya dan kecantikan yang dimiliki dari Snowy Owl. Burung ini memiliki tampilan yang berbeda antara jantan dan betinanya, dimana Snowy Owl jantan memiliki warna putih secara menyeluruh sedangkan untuk betina memiliki bintik hitam.

burung-hantu-Snowy-Owl

Snowy Owl sering ditemukan di area tundra di Artik, Eropa, Asia, serta Amerika Utara. Dengan ukurannya yang cukup besar, Snowy Owl tercatat sebagai salah satu spesies burung hantu terberat. Mereka memakan hewan seperti marmut, tupai, tikus, hingga burung hantu dengan ukuran kecil lainnya.

Memang ada begitu banyak jenis burung di dunia, salah satunya burung misterius yang satu ini. Disebut dengan nama “hantu” karena hidupnya pada malam hari, dan memiliki bentuk kepala cukup unik. Saat ini memelihara burung ini cukup menjadi kegemaran yang mulai populer, namun kita pun perlu melestarikan dengan tidak menangkap secara ilegal burung yang dilindungi atau tidak diperbolehkan untuk dipelihara.

Demikian Penjelasan yang dapat kami berikan seputar 9 Jenis Burung Hantu Yang Paling Populer Di Dunia. Semoga kiranya dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda di dunia burung kicau. Terima kasih.